DAPURPACUID – Geely Auto Indonesia dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) resmi menjalin kerja sama dalam rangka mendukung ekosistem para pengguna Geely EX5 ke depannya.
Penandatangan kesepakatan yang berlangsung bersamaan ajang pameran IIMS 2025 lalu itu juga bertujuan mempercepat pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, Geely Auto Indonesia dan PLN menegaskan komitmennya dengan memperluas akses ke layanan home charging service dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
CEO Geely Auto Indonesia, Victor Gao mengatakan, kolaborasi dengan PLN merupakan langkah strategis bagi Geely dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami percaya bahwa aksesibilitas infrastruktur pengisian daya yang lebih baik akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan listrik,” jelasnya.
Dalam kesepakatan ini PLN akan menyediakan data proyeksi kebutuhan layanan home charging service dan SPKLU bagi pengguna Geely EX5. Sekaligus mempercepat penyediaan infrastrukturnya di berbagai lokasi strategis.
Geely, di sisi lain, akan memberikan dukungan terhadap percepatan pengembangan layanan pengisian daya dengan memastikan integrasi kendaraan listriknya dalam ekosistem yang ada.
Selain itu, kedua pihak juga akan bertukar data dan informasi guna memastikan efektivitas implementasi dari kerja sama tersebut.
Executive Vice President Penjualan Retail dan Pelayanan Pelanggan PLN, Daniel Lestanto menambahkan, pihaknya terus berupaya mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Yaitu dengan melalui mempercepat penyediaan infrastruktur yang memadai,” papar Daniel, disela penandatanganan kontrak kerja sama di booth Geely, beberapa waktu lalu.
“Kerja sama ini akan membantu memperluas akses ke layanan home charging dan SPKLU, sehingga semakin banyak masyarakat dapat beralih ke kendaraan listrik dengan lebih mudah dan nyaman.”
Geely dan PLN menargetkan pengembangan layanan pengisian daya lebih luas, termasuk mengedukasi konsumen mengenai manfaat kendaraan listrik serta integrasi sistem pembayaran yang lebih efisien. [dpid/TH]