‘Kawal’ Konsumen Mudik, Suzuki Hadirkan Bengkel Siaga 2025 di Lokasi Strategis

DAPURPACUID – Hanya dalam hitungan hari, dipastikan seluruh ruas tol hingga jalan-jalan umum lintas provinsi bakal disesaki para pemudik dari seluruh Indonesia.

Momentum ini tentu tidak ingin dilewatkan oleh masyarakat untuk ke kampung kelahirannya, guna bersilaturahmi dengan keluarganya. Mobil pribadi diyakini akan digunakan oleh mereka.

Memahami esensi perjalanan ‘mudik aman, keluarga nyaman’, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) siap menemani para pelanggan pemilik mobil dan sepeda motor Suzuki ke kampung halamannya.

Untuk itu, program Suzuki Bengkel Siaga kembali digelar guna menyambut momen libur Lebaran 2025. Total 70 titik strategis di Indonesia telah disiagakan oleh Suzuki.

Program ini siap mendampingi para konsumen selama delapan hari penuh mulai 28 Maret – 4 April 2025, dimana lokasi bengkel tersebar di sepanjang Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.

Hadirnya kembali Suzuki Bengkel Siaga 2025 merupakan wujud komitmen untuk menemani perjalanan mudik para pemilik mobil maupun sepeda motor Suzuki lebih aman dan nyaman.

Di beberapa rute mudik favorit, seperti Tol Jakarta Cikampek , Trans jawa dan beberapa jalur Nasional mulai ditemui billboard Suzuki SUV terbaru, terpantau di Ruas Toll Jl. Akses Juanda Baru – A Yani – Surabaya.

Dengan begitu pihak Suzuki memastikan kendaraan pelanggan tetap prima agar pengguna hingga penumpang merasakan ketenangan di setiap kilometer perjalanan.

Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT SIS, mengakui mudik adalah momen penuh makna, dan Suzuki ingin para pelanggan merasakannya dengan nyaman serta tanpa kendala.

“Suzuki Bengkel Siaga 2025 hadir untuk memastikan setiap kendaraan tetap dalam performa terbaik, didukung layanan Halo Suzuki Mudik Assistant yang siaga 24 jam untuk bantuan darurat di perjalanan,” tambah Hariadi.

Seperti diketahui, pihak Jasa Marga telah memproyeksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (28/3) nanti, sementara arus balik diprediksi mencapai intensitas tertinggi pada 6–7 April 2025.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, 33,69 juta pemudik akan menggunakan mobil pribadi, sedangkan 12,74 juta lainnya memilih sepeda motor.

Dengan volume pergerakan secara masif tersebut, kesiapan kendaraan menjadi faktor utama untuk menempuh perjalanan jarak jauh ke kampung halaman mereka.

Suzuki Bengkel Siaga

4 Wheels Service Area PT SIS, Ardi Aprilianto menuturkan, guna memberikan fleksibilitas kepada para pelanggan, Suzuki Bengkel Siaga beroperasi dengan jam layanan yang disesuaikan.

Baca juga:  Cara Mudah Servis di Bengkel Resmi Suzuki, Ada Promonya

Sebanyak 32 outlet akan dibuka 24 jam, sementara 28 diler lainnya melayani selama 12 jam (08.00 – 20.00) dan 10 outlet roda dua beroperasi dari pukul 09.00 hingga 21.00.

“Sejumlah outlet baru bakal dioperasikan demi kemudahan konsumen, yaitu 2 outlet roda empat di wilayah Kalimantan dan 1 outlet roda dua di Sulawesi,” jelas Ardi lebih lanjut.

Dia pun memastikan layanan perawatan kendaraan yang diberikan di Bengkel Siaga Suzuki bisa diandalkan para pelanggan, karena sifatnya mudah, penanganan cepat dan biaya tepat.

Pemeriksaan kendaraan dilakukan tenaga ahli khusus kendaraan Suzuki yang tentunya sesuai prosedur dan telah didedikasikan untuk menangani perbaikan dengan waktu yang singkat.

Adapun layanan yang dilakukan selama periode program meliputi pemeriksaan 23 item sesuai standar Suzuki, perbaikan kerusakan hingga penggantian suku cadang sesuai kebutuhan di tempat.

“Kami sediakan spare parts lengkap (fast moving) dan promo khusus lebaran yang semakin meringankan biaya perjalanan para pelanggan,” papar pria yang didapuk sebagai team leader Suzuki Bengkel Siaga 2025.

Di sisi lain, Suzuki turut mengedepankan kenyamanan pelanggan selama waktu tunggu servis, dimana disediakan sarana hiburan, makanan ringan dan minuman segar gratis, area bermain anak, serta mushola.

Untuk mendampingi program tersebut, Suzuki menghadirkan Promo SERASI (Service Ramadhan Suzuki) yang berlaku secara Nasional pada periode 27 Februari hingga 3 April 2025.

Terdapat juga voucher belanja, bahan bakar, paket ban, hingga aki gratis, bagi konsumen yang beruntung dan akan diumumkan pada 17 April 2025 mendatang.

Ardi mengimbau kepada para konsumen melakukan perawatan rutin dan pengecekan kendaraan di bengkel resmi Suzuki, atau melalui layanan Home Service sebelum perjalanan dimulai.

“Meski tersedia layanan itu, kami tetap menyarankan untuk selalu melakukan pengecekan kendaraan, terlebih sebelum perjalanan mudik dimulai,” jelas Ardi.

Tips Menata Barang Bawaan di Mobil
Dipastikan perjalanan mudik ke kampung halaman atau sekadar berlibur saat lebaran nanti, ada suatu keadaan dimana Anda bingung untuk menata barang bawaan yang banyak.

Meski keadaan menyediakan ruang khusus bernama bagasi plus kompartemen yang tersebar di area kabin, tetap saja dibutuhkan cara efektif agar tertata rapi tanpa mengorbankan faktor kenyamanan saat berkendara.

Baca juga:  Cara Mudah Servis di Bengkel Resmi Suzuki, Ada Promonya

Terlebih jika barang-barang tersebut berbentuk koper, perlu penataan sempurna agar tersusun rapi. Termasuk tidak menghalangi pandangan pengemudi ke bagian belakang.

Asst. to Service Dept. Head PT SIS, Hariadi mengakui, sebenarnya ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan pemilik mobil saat hendak mengatur barang bawaan di bagasi mobil agar terlihat rapi dan tersusun secara aman selama perjalanan.

“Ketika hendak berpergian jarak jauh seperti mudik, pengendara harus memperhatikan keterbatasan ruang dalam bagasi mobil Anda,” ujarnya dalam siaran resmi.

Hariadi menyarankan untuk menentukan barang-barang penting yang sangat diperlukan saat di-packing dalam mobil, sehingga membawa dan menata barang jadi lebih efektif.

“Pengendara perlu memperhatikan juga posisi peralatan recovery mobil seperti dongkrak atau kunci darurat, agar mudah dijangkau jika dibutuhkan sewaktu-waktu,” paparnya lebih lanjut.

Berikut ini merupakan teknik penyimpanan sekaligus tata cara menyusun barang bawaan agar tetap efektif di dalam kabin mobil, diantaranya:

  • Mengoptimalkan Prinsip Center of Gravity

Sebelum melakukan perjalanan bersama keluarga, pemilik kendaraan dapat mengatur barang-barang bawaan dengan meletakkan barang dengan bobot paling berat dan dimensi paling besar di bagian paling bawah.

Setelahnya baru disusul barang yang ukurannya lebih ringan yang dapat ditumpuk di atasnya. Hal ini guna menghindari kerusakan barang akibat tertumpuk benda berbobot lebih berat karena adanya gaya gravitasi.

Untuk koper atau tas dengan isi barang-barang berharga seperti laptop, handphone, atau dompet, sebaiknya diletakkan di bagian paling atas dan tidak ditumpuk barang lain agar terhindar dari kerusakan serta lebih mudah untuk diambil.

  • Pastikan Beban Seimbang Antara Sisi Kanan dan Kiri

Selain memperhatikan tata letak barang secara vertikal dimana berukuran besar di bawah dan dimensi kecil di atasnya, pengendara juga perlu memperhatikan penataan barang secara horizontal.

Dalam meletakan barang dan koper, keseimbangan antara beban di sisi kanan mobil harus kurang lebih disamakan dengan di sisi kirinya. Ini untuk menghindari efek limbung yang dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil.

Baca juga:  Cara Mudah Servis di Bengkel Resmi Suzuki, Ada Promonya

Hal tersebut dapat terjadi jika beban lebih berat di salah satu sisinya, dimana suspensi dan ban mobil akan mengalami tekanan yang tidak seimbang.

  • Perhatikan Pengaturan Interlock (Barang Saling Mengunci)

Dalam pengaturan barang, Anda harus memperhatikan posisinya sebisa mungkin rapat ke bagian bodi mobil bagian kanan dan kiri, serta tidak menyisakan ruang kosong yang dapat menyebabkan barang bergeser.

Adanya pergeseran barang dapat menimbulkan kerusakan karena goncangan atau gesekan antar barang. Untuk itu, ada baiknya rapatkan barang agar mengunci satu sama lain.

Dengan begitu kondisi tersebut tentu dapat meminimalisir guncangan yang menyebabkan kerusakan pada barang-barang bawaan, seperti koper-koper misalnya.

  • Pertimbangkan Muatan Barang Dengan Daya Muat Mobil

Pengendara harus mempertimbangkan muatan barang yang dibawa, plus berat penumpang. Beban ini dibandingkan dengan daya muat mobil dan usahakan tidak melebihi beban maksimum mobil.

Sesuai buku petunjuk pengguna Suzuki, mobil keluarga MPV dengan kapasitas tujuh penumpang beban maksimumnya adalah 540 Kg. Membawa muatan berlebih berdampak pada penggunaan bahan bakar.

Ini dikarenakan mobil akan bekerja lebih keras dan membutuhkan putaran mesin lebih tinggi untuk berakselerasi dengan adanya beban yang melebihi kapasitas tersebut.

Maka, bawalah barang yang sesuai dengan kebutuhan saat berkunjung ke rumah keluarga, menghindari membawa beban berlebih dan sesuaikan dengan kapasitas mobil Anda.

  • Gunakan Pengikat Seperti Bracket atau Jaring

Setelah menerapkan empat poin di atas, pengendara juga dapat menggunakan pengikat tambahan seperti tali atau bracket (jaring), memastikan barang yang ada di bagasi makin tidak mudah bergeser atau berpindah tempat.

Selain bisa rusak, barang-barang yang mudah bergeser berpotensi tercampur berantakan dan dapat mencelakai kondisi bagasi karena gesekan yang berakibat lecet interiornya.

Hariadi menambahkan, selain penerapan tata letak barang, pengendara juga harus memperhatikan kondisi mobil dalam keadaan prima sehingga perjalanan lebih optimal.

“Pengguna mobil keluarga Suzuki seperti All New Ertiga Hybrid, diimbau melakukan pengecekan mobil di Bengkel Resmi Suzuki guna memastikan kondisinya mumpuni dibawa perjalanan jauh,” pungkasnya. [dpid/ADV]

Previous articleMesh Boost, Inovasi Konektivitas Canggih Cardo Jangkau 31 Rider
Next articleExxonMobil Lubricants Berangkatkan Ratusan Mekanik Mudik