DAPURPACUID – Wuling Cortez menjadi mobil keluarga andalan pabrikan Wuling Motors untuk mengisi segmen medium MPV (multi-purpose vehicle) yang terus diminati oleh konsumen.
Bahkan, Wuling meyakini Cortez masih kompetitif untuk mengganggu dominasi mobil medium MPV lansiran produsen otomotif asal Jepang di Indonesia. Bagaimana tidak?
Mengedepankan fokus sebagai mobil yang nyaman Cortez diklaim merupakan MPV ideal bagi keluarga Indonesia itu menawarkan berbagai kelegaan di luar fasilitas-fasilitas reguler baik kenyamanan maupun keamanan.
Sejak kelahiran model pertama di Februari 2018, dan berlanjut model facelift di 2022, perpaduan dimensi ideal dan rangka yang kokoh serta suspensi mumpuni, membuat mobil ini cocok untuk kebutuhan keluarga akan mobil MPV.
Tengok saja dimensinya secara keseluruhan. Wuling Cortez memiliki tampilan yang cukup proporsional dengan panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm dan tinggi 1.755 mm.
Konfigurasi dimensi di atas dipertegas dengan jarak antar roda (wheelbase) mencapai 2.750 mm menciptakan kabin lapang untuk 7 penumpang dewasa, termasuk kemudahan akses keluar masuk penumpang ke kursi belakang.
Menariknya, ruang kabin yang lapang ini juga menawarkan atmosfer modern dengan jok yang berlapis semi-kulit yang premium, kehadiran sunroof pada bagian atap dan pengaturan kursi baris pertama yang electric baik sisi pengemudi maupun penumpang depan.
Dengan mengunggulkan kenyamanan terbaik di area kabin inilah yang juga dirasakan oleh salah satu pemiliknya. Adalah Rani, wanita yang berdomisili di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Dia mengaku sudah memiliki Wuling Cortez sejak November 2018. Alasan Rani memilih Cortez hingga akhirnya menjadi kendaraan andalan keluarganya terbilang menarik.
“Nah ini ceritanya lucu. Jadi secara tidak sengaja kakak kami didatangi oleh pihak Wuling dan kami diminta, kami yang diminta, untuk mencobanya pertama kali.”
“Dan ternyata enak banget dan nyaman banget penggunaan dengan Cortez ini. Kami sudah banyak merasakannya, termasuk saat melakukan perjalanan ke Malang,” ujar Rani, pada keterangan tertulisnya.
Diceritakannya untuk menempuh perjalanan dari rumah menuju Malang, Rani dan suami hanya butuh waktu tempuh sekitar 9 jam. Rani menyebut selama perjalanan, seluruh anggota keluarganya merasa nyaman.
Dengan berbagai kondisi jalan dilewati mulai dari jalan tol hingga lintas provinsi, lanjut dia, seluruhnya merasakan kenyamanan maksimal tanpa ada kendala apapun.
“Dalam arti, jalanan yang rusak pun kita lalui dengan mulus tanpa ada jedag-jedug. Dan anak-anak pun tertidur dengan nyaman, tidak ada yang terbangun,” pungkas nya.
Bertabur Kenyamanan ‘Papan Atas’
Wuling tak tanggung-tanggung menjadikan Cortez setara dengan mobil premium. Dengannya, Wuling bisa memberikan kemudahan bagi pemilik mengoperasikan fitur-fitur andal tersebut.
Fitur lainnya masih dipertahankan, mulai dari sunroof serta perangkat keselamatan yaitu Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Automatic Vehicle Holding (AVH), dan Hill Hold Control (HHC).
Terdapat pula fitur Electric Parking Brake (EPB), Electronic Stability Control (ESC), Front Parking Sensor, Rear Parking Camera, Dual SRS Airbag plus side airbag, hingga Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Di area kabin, pemilik Cortez disiapkan interior berbahan premium semi-kulit dan didominasi warna hitam, serta didukung tekstur marmer berwarna hitam.
Sebagai pelengkap hadir layar sentuh berukuran besar dengan beragam fungsi hiburan sehingga memudahkan dalam pengaturan saat berkendara harian.
Ada juga tombol engine start-stop, keyless entry, USB power outlet di baris ketiga, kontrol audio dan Bluetooth di setir, sensor parkir depan-belakang, Traction Control System, immobilizer, Anti-Theft Alarm, Seat Belt Reminder (All).
Memang bukan kaleng-kaleng, Cortez ini sudah seperti kelas mobil berbanderol Rp500 jutaan. Padahal, medium MPV ini dibanderol tumpang-tindih dengan segmen low MPV yang kala itu bertengger di kisaran Rp200-300 jutaan. [dpid/TH]