DAPURPACUID – Sejak meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia pada 2020, Hyundai konsisten menjadi pionir dalam elektrifikasi kendaraan.
Kini, melalui Hyundai EV Ecosystem Tour 2025, Hyundai menunjukkan keseriusan membangun ekosistem EV yang lengkap dan terintegrasi di dalam negeri. Tiga fasilitas utama—PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), HLI Green Power (HLI), dan Hyundai Energy Indonesia (HEI)—menjadi tulang punggung ekosistem ini, menjadikan Hyundai sebagai produsen dengan rantai produksi kendaraan listrik paling lengkap di Indonesia.
Produksi Modern Berstandar Global
HMMI berperan sebagai pusat produksi kendaraan Hyundai di Indonesia. Dibangun dengan pendekatan ramah lingkungan dan teknologi mutakhir, pabrik ini memiliki fasilitas lengkap dari press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop. Tak hanya itu, HMMI juga dilengkapi proving ground untuk menguji kendaraan dalam berbagai kondisi jalan dan cuaca khas Indonesia.
“Hyundai dikenal dengan lini EV berkualitas tinggi, berkat proses produksi yang presisi dan teknologi tinggi. Semua teknisi kami telah melalui uji kompetensi ketat untuk menjamin kualitas dan keamanan setiap unit kendaraan,” ujar Bong Kyu Lee, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
HLI Green Power: Fondasi Baterai Berkualitas
HLI Green Power, hasil kerja sama Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, memproduksi sel baterai untuk EV Hyundai dengan standar global. Produksi meliputi tiga tahap utama: electrode manufacturing, cell assembly, dan formation. Proses ini memastikan setiap sel baterai memiliki kualitas tinggi dan konsistensi performa.
“Baterai adalah jantung dari kendaraan listrik. Karena itu, kami berkomitmen menghasilkan sel baterai terbaik untuk pasar domestik dan internasional,” kata Ki Chul Hong, CEO HLI Green Power.
HEI: Menjamin Keamanan Baterai EV
Untuk memastikan kualitas sistem baterai secara menyeluruh, Hyundai Energy Indonesia (HEI) merakit dan menguji modul serta sistem baterai sebelum digunakan di kendaraan. Proses ini meliputi pengemasan, pengelasan, integrasi sistem, hingga pengujian konsumsi dan stabilitas daya.
“HEI menjamin setiap sistem baterai memenuhi standar kualitas dan keamanan tertinggi sebelum digunakan di kendaraan Hyundai,” jelas Chang Oug Hong, President Director Hyundai Energy Indonesia.
All-new KONA Electric: Simbol Kemandirian EV Indonesia
Kekuatan ekosistem EV Hyundai tercermin dalam All-new KONA Electric, mobil listrik pertama dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 80%. Seluruh proses, mulai dari perakitan kendaraan hingga produksi baterai, dilakukan sepenuhnya di Indonesia oleh tenaga kerja lokal. Ini menjadikan All-new KONA Electric sebagai simbol kemajuan industri EV nasional.
Mobil ini juga dilengkapi teknologi canggih seperti Hyundai Bluelink, yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai fitur kendali kendaraan melalui aplikasi, termasuk View Around My Vehicle untuk melihat kondisi sekitar mobil secara 360°. Fitur over-the-air (OTA) update juga tersedia, memungkinkan pembaruan perangkat lunak tanpa perlu ke dealer.
Dukungan Lini Produk dan Infrastruktur EV Hyundai
Selain All-new KONA Electric, Hyundai juga menawarkan model EV lainnya seperti IONIQ 5, IONIQ 5 N, IONIQ 6, dan KONA Electric N Line. Seluruh lini produk ini didukung layanan purnajual inovatif dan jaringan luas—lebih dari 130 dealer serta 600 stasiun pengisian daya tersebar di seluruh Indonesia.
Hyundai tak hanya menghadirkan kendaraan listrik berkualitas, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pengalaman kepemilikan yang nyaman dan bebas khawatir (worry-free). [dpid/BGS]
