Jaga Tarikan Tetap Enteng, Ini 9 Komponen CVT Motor Matic yang Wajib Dibersihkan

DAPURPACUID – Banyak pemilik motor matic sering mengeluh tarikan motor terasa berat, ngempos, atau bahkan bergetar saat digas. Padahal, penyebab utamanya bisa jadi bukan dari mesin, tapi dari sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) yang jarang dibersihkan.

CVT merupakan “jantung” penggerak motor matic, yang bertugas menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang dengan halus. Kalau bagian ini kotor atau penuh debu, performa motor bisa langsung menurun drastis. Nah, biar tarikan tetap enteng dan awet, berikut sembilan komponen CVT yang wajib dibersihkan secara rutin, seperti dijelaskan oleh Wahana Honda.

1. Kipas CVT (Fan Pulley)

Kipas ini bertugas menjaga suhu ruang CVT tetap dingin. Bila dipenuhi debu dan kotoran, aliran udara bisa terhambat dan menyebabkan area CVT cepat panas.
🧽 Tips: Bersihkan menggunakan kuas halus atau semprotan udara bertekanan.

2. Pulley Depan (Drive Pulley)

Bagian ini menampung v-belt dan mengatur rasio kecepatan. Jika kotor, gesekan meningkat dan akselerasi jadi lemot.
🧽 Tips: Gunakan kain lembut atau cairan pembersih khusus untuk membersihkan permukaannya.

Baca juga:  Dari Ibu ke Ayah, Ini Motor Honda yang Pas Buat Satu Keluarga

3. Pulley Belakang (Driven Pulley)

Pulley belakang bekerja bersama pulley depan menggerakkan v-belt. Kotoran menumpuk bisa bikin gerakannya tersendat dan menimbulkan suara aneh.
🧽 Tips: Bersihkan dengan kuas atau udara bertekanan agar putaran kembali mulus.

4. Roller CVT

Roller berperan mengatur perubahan diameter pulley depan — alias kunci utama tarikan motor. Roller kotor atau aus bikin akselerasi terasa berat.
🧽 Tips: Lap dengan kain bersih dan ganti bila sudah tampak aus.

5. V-Belt

V-belt mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Bila kotor, bisa cepat aus atau bahkan selip.
🧽 Tips: Pastikan tidak ada oli atau debu yang menempel, cukup lap dengan kain bersih.

6. Rumah Roller (Variator)

Variator menampung roller dan membantu perpindahan tenaga. Jika kotor, roller tak bisa bergerak bebas, menyebabkan performa menurun.
🧽 Tips: Bersihkan pakai kuas atau lap kering.

Baca juga:  Ciri Baterai Smart Key Honda Scoopy Habis dan Cara Gantinya

7. Kampas Kopling Ganda (Clutch)

Komponen ini menyalurkan tenaga mesin ke roda. Bila berdebu atau kampasnya aus, tenaga jadi tidak maksimal.
🧽 Tips: Bersihkan dengan udara bertekanan atau kuas lembut.

8. Rumah Kopling (Clutch Bell)

Bagian ini mudah panas bila kotor. Kerak dan debu bisa memicu selip atau bunyi decit.
🧽 Tips: Gunakan amplas halus untuk menghilangkan kerak, lalu lap bersih.

9. Filter CVT

Filter berfungsi menyaring udara agar CVT tidak cepat kotor. Jika tersumbat, sistem pendinginan terganggu.
🧽 Tips: Bersihkan dengan udara bertekanan atau cuci dengan sabun bila berbahan spons.

Agar performa transmisi tetap prima, lakukan servis CVT setiap 4.000–8.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.

Khusus pengguna Honda, kamu bisa melakukan servis di AHASS terdekat, bahkan lewat layanan booking service atau AHASS home service supaya lebih fleksibel.Ingat, CVT bersih = tarikan enteng, akselerasi halus, dan umur motor lebih panjang!. [dpid/BGS]

Previous articleHonda Culture Vol.2 Panaskan Semarang & Samarinda
Next articleZidane Gaspol! Juara Umum FFA Open & Campuran Open Trial Game Dirt 2025