DAPURPACUID – Parkiran motor di kota besar sering kali terasa seperti masuk ke arena survival rapat, acak-acakan, dan bikin siapa pun geleng-geleng kepala.
Buat pengendara cewek, tantangannya bisa dua kali lipat. Baru mau narik motor sedikit saja, sudah kena spion motor sebelah. Mau mundur, malah nyangkut sama standar motor lain. Drama kecil yang muncul setiap hari.
Tapi sebenarnya, keluar dari parkiran sempit itu bukan misi yang mustahil. Kuncinya ada di cara mainnya: tetap tenang, gerak halus, dan tahu titik aman buat memutar setang. Dengan teknik yang benar, kamu bisa tampil seperti “motor whisperer” luwes, kalem, dan tetap stylish meski ruang manuver cuma selebar daun pintu.
Nah, biar nggak ada lagi cerita motor kejeglong spion atau hampir tumbang gara-gara parkiran super padat, berikut rangkuman trik Aman keluar dari parkiran Ala Wahana Honda yang wajib kamu kuasai.
1. Tetap Tenang, Jangan Langsung Menggas
Begitu sadar motor kamu terjepit di antara barisan motor lain, hal paling penting adalah menahan reflex panik. Jangan buru-buru gas, tarik, atau paksa motor keluar. Ambil jeda beberapa detik, lihat situasi sekitar, dan tentukan arah terbaik untuk keluar. Sikap tenang bikin gerakan lebih presisi dan mengurangi kemungkinan motor goyah atau menyenggol kendaraan lain.
2. Baca Ruang Sekitar Sebelum Bergerak
Cek area depan, samping, dan belakang. Kalau jaraknya benar-benar mepet, mundurkan motor beberapa sentimeter untuk membuka ruang putar. Terkadang, hanya butuh sedikit celah agar setang bisa lurus dan motor bisa keluar tanpa harus adu fisik dengan spion tetangga.
3. Gunakan Setang dengan Gerakan Halus
Saat ruang terlalu padat, teknik “maju sedikit luruskan mundur lagi” jadi penyelamat. Ayunkan motor perlahan sampai posisi roda tepat untuk keluar. Gerakan halus jauh lebih efektif daripada memaksa belok ketika ruang belum cukup.
4. Waspada Spion dan Standar Motor Lain
Sering kali bukan bodi motor yang bikin kamu terjebak, melainkan spion motor di samping atau standar yang nongol ke arahmu. Perhatikan bagian ini sebelum menggeser motor. Kalau aman dan sopan, kamu boleh minta izin untuk melipat spion motor sebelah agar tidak saling bersinggungan.
5. Gunakan Netral dan Kontrol Rem Belakang
Pastikan motor dalam posisi netral agar lebih mudah digeser. Gunakan rem belakang sebagai penahan saat kamu sedang mengatur arah. Hindari membuka gas di ruang sempit karena getaran bisa membuat motor kehilangan keseimbangan.
6. Outfit Juga Menentukan
Pakaian dan sepatu kadang ikut menentukan kelincahan. Rok panjang, celana terlalu ketat, atau sepatu berhak bisa menghambat gerakan saat mendorong motor. Pilih outfit yang nyaman jika kamu tahu area parkir di lokasi tertentu terkenal sumpek.
7. Jangan Malu Minta Bantuan
Kalau situasinya ekstrem motor benar-benar terhimpit dan kamu ragu mengeluarkannya minta bantuan petugas parkir atau orang sekitar. Lebih aman minta tolong daripada memaksakan diri dan merusak motor orang lain.
8. Latih Feeling dan Rutinitas
Semakin sering menghadapi parkiran sempit, makin terasah feeling kamu soal jarak dan arah keluar. Bukan soal kekuatan, tapi soal teknik dan intuisi. Lama-lama kamu bakal tahu persis kapan harus maju sedikit, kapan harus mundur, dan bagaimana memposisikan motor agar keluar dengan mulus.
Keluar dari parkiran sempit itu bukan tentang seberapa berani kamu ngegas, tapi seberapa terlatih kamu menjaga kontrol dan ketenangan. Dengan teknik yang tepat, pengendara cewek pun bisa tampil keren bukan karena melaju kencang, tapi karena berhasil menaklukkan parkiran paling padat dengan senyum dan percaya diri.[dpid/BGS]


