YOGYAKARTA (DP) – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pirelli Motoprix putaran ketiga, region dua yang berlangsung di sirkuit Lanud Gading, wonosari, Yogyakarta, Jawa Tengah, membuat para pebalap harus benar- benar fokus mengatur strategi dan fisik yang prima.
Pasalnya sesi kualifikasi yang seharusnya digelar pada hari Sabtu (12/5), pada akhirnya digabung dengan sesi balap yang berlangsung pada hari Minggu (13/5), ini membuat para pebalap berserta tim harus bekerja lebih maksimal.
Balapan pada hari Minggu menjadi lebih padat, belum lagi di tambah dengan kondisi suhu aspal sirkuit lanud Gading dengan temperature aspal mencapai 63 derajat celcius pada tengah hari, namun ini menjadi ajang pembuktian bagi Pireli dan para pebalap dalam pengunaan kompon ban.
Fitriansyah Kete tim Astra Motor Racing Team Yogyakarta, yang berlaga di kelas MP2, berhasil menjadi juara ini membuktikan kualitas ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II dalam pengunaan balapan di kondisi cuaca yang terik, selain itu pengalaman dan strategi dalam pemilihan ban, pebalap asal Kalimantan Timur ini memang patut diperhitungan oleh para pebalap lain.
Selain Fitriansyah Kete dan Dicky Ersa yang berjaya di kelas MP2 yang mengunakan ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II, juga mengantarkan Aditya Prakoso dan Herjun AF dari tim Astra Motor Racing Team Yogyakarta meraih podium 2 dan podium 3 di kelas MP3.
Di tengah kondisi aspal yang sangat panas, ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II yang merupakan ban produksi PT Evoluzione Tyre perusahaan joint venture antara PT Astra Otoparts (AOP) dengan Pirelli Tyre S.p.A. itu mampu membuat Kete meninggalkan jauh lawannya di akhir balapan.
“Selamat kepada para pembalap yang telah berusaha dengan baik di Pirelli motoprix 2018 . Kami bangga bahwa diablo rosso corsa II dapat membawa para atlit muda ini menjadi juara. Hasil pada hari ini membuktikan kualitas produk kami, dan cuaca panas pun tidak menjadi penghalang. Tetap semangat dan berupaya meningkatkan kompetensi,” ucap Rio Sanggau Executive Marketing PT Astra Otoparts, selaku Distributor Resmi Ban Pirelli di Indonesia.
Sedangkan untuk di kelas MP4 Herjun AF berhasil mempersembahkan podium 2, sementara podium 3 milik Riky Ibrahim (MPRT DMS Titan Titan AJS28), kelas MP5 Aldy Satya Mahendra (Yamaha GHP HDS Pirelli KYB RCB DID NGK) berada di podium 2 dan di kelas MP6 podium 2 disumbangkan Radeta Arya.
Selain itu di saat bersamaan Kejurnas Pirelli Motoprix juga berlangsung di Papua. Balapan digelar pada 11-13 Mei 2018 di Sirkuit Perkantoran Kab Teluk Wondama – Papua Barat. Tercatat ada 51 starter yang terbagi dalam Kejurnas MP1 sampai MP6 dan kelas Kejurda Wondana.
Handy Tuahatu dari tim NRT Papua Barat berhasil menjadi juara di kelas paling bergengsi MP1. Sedangkan podium 2 dan podium 3 ditempati Iksan Lala dan Renaldi dari tim Krisna Motorsport Manokwari.
Dominasi Handy Tuahatu juga berlanjut di kelas MP2 dengan meraih podium utama. Sedangkan podium 2 dan 3 ditempati Kusmayadi dari tim Wondama Emas Racing Team dan podium 3 milik Iksan Lala dari Krisna Motorsport Manokwari. [dp/Byn]
