JAKARTA (DP) – Tampil piawai di segmen medium duty truck (MDT), tidak berarti Hino kokoh di pasar kendaraan niaga lainnya. Perjuangan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) di segmen light duty truck (LDT) masih terus menguntit di belakang Mitsubishi dengan ‘Si Kepala Kuning’ nya, Colt Diesel.
Merek kendaraan truk dan bus ini harus merelakan pangsa pasar truk andalannya, Dutro, turun 1 persen pada periode Januari – Mei 2018.
“Ya, Hino New Dutro yang mengisi pasar truk kategori dua turun satu persen sepanjang 2018 ini,” terang Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, di sela-sela temu media, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, berdasarkan laporan penjualan Januari-Mei 2018 yang diinformasikan PT HMSI, Dutro mengalami peningkatan penjualan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Di 2017 pada periode Januari – Mei, penjualan Dutro tercapai 5.311 unit. Tahun ini hingga Mei lalu tergapai 6.058 unit. Tapi posisi kami masih bertahan di urutan kedua, dengan pangsa pasar 21%,” tambah Santiko.
Peningkatan tahun ini, lanjut Santiko, dikarenakan bisnis logistik untuk kebutuhan pengiriman bahan-bahan pokok makin menggeliat. Belum lagi, Hino mengklaim perkebunan sawit semakin membaik.
“Faktor pendorong dari sawit yang sangat pokok dan dominan. Di Sumatera saat ini panennya bagus dan ini juga akan meningkat. Pertumbuhan pada sektor konstruksi seperti mixer dan dump juga melonjak.
Target memang sudah Hino canangkan untuk Dutro sejak awal tahun, di mana angka optimistis sebesar 16.700 unit diyakini bakal tercapai pada tahun ini.
“Dari target tersebut, kita sudah meraih 36%, dan ini masih menjadi PR kami ke depannya. Ini akan kami dorong terus, agar nanti di Desember 2018 bisa mencapai target,” pungkas Santiko. [dp/MTH]
