TURIN (DP) – Chief Executive Officer (CEO) Ferrari yang baru kemungkinan adalah Louis Carey Camilleri, yang sebelumnya menjabat sebagai chairman perusahaan rokok Philip Morris International, yang dikenal sebagai pemilik merek Marlboro.
Camilleri akan menggantikan Sergio Marchionne, yang tak bisa lagi menjalankan tugasnya karena menderita sakit, kata Ferrari dalam pernyataan tertulisnya akhir pekan lalu.
John Elkann, pemegang saham pengendali Ferrari, Fiat Chrysler Automobiles dan produsen peralatan konstruksi CNH Industrial, akan mengisi posisi Marchionne sebagai chairman Ferrari.
Marchionne, 66, sebenarnya diproyeksikan memegang jabatan sebagai chairman dan CEO di Ferrari hingga 2021. Ia menjalani operasi pada bagian bahunya akhir Juni lalu dan sejak itu ia mengalami kompliksi yang membuat kesehatannya terus menurun.
Marchionne sebelumnya menggantikan chairman Ferrari, Luca Cordero di Montezemolo pada 2014 setelah terjadi perseteruan di antara keduanya terkait strategi dan peran Ferrari di Fiat Chrysler group.
Montezemolo ingin mempertahankan status mandiri Ferrari dan membatasi penjualan tahunan di sekitar 7.000 unit per tahun demi menjaga eksklusivitas merek berlogo kuda jingkrak itu. Sedangkan Marchionne ingin penjualan Ferrari ditingkatkan menjadi 10.000 per tahun untuk memenuhi permintaan yang tinggi.
Marchionne kemudian melakukan spin off (pemisahan) Ferrari menjadi sebuah perusahaan terpisah, sebuah aksi korporasi yang meningkatkan nilai saham Keluarga Agnelli dan pemegang saham lainnya.
Sementara itu, Camilleri, 63, telah menjadi anggota dewan direksi Ferrari sejak 2015. Ia bergabung dengan Philip Morris di Swiss pada 1978. Mulai 2008 hingga 2013, Camilleri menjabat sebagai chairman dan CEO di Philip Morris. Sejak 2001 hingga 2007, ia menjabat sebagai salah satu direktur di Kraft Foods dan menjadi chairman Kraft mulai 2002 hingga 2007. [dp/TGH]
