JAKARTA (DP) – Klub Motor Besar Indonesia (MBI) resmi mendaulat Bambang Soesatyo dan Ahmad Sahroni sebagai Dewan Pembina. Seremoni pengangkatan dilakukan di hadapan ratusan anggotanya di Mamayu Kitchen Restaurant, Jl. Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan, Minggu (22/7) lalu.
Selebrasi tersebut ditandai dengan penyerahan seragam resmi MBI oleh Satrio Nur Rachmanto selaku Ketua Umum MBI, dan disaksikan Ketua Dewan Penasihat MBI, Kombes Pol. Dr. Putu Putera Sadana.
“Beliau memiliki pandangan yang sama dengan MBI, yaitu tidak membeda-bedakan. Perbedaan bukan menjadi penghambat persaudaraan,” jelas pria yang akrab disapa Rio ini.
Disisi lain, Bambang pun menekankan bahwa di komunitas motor tidak ada perbedaan. “Kita adalah komunitas jalanan. Jadi, kita tidak perlu lihat dia Ketua DPR, dia Jenderal. Tidak ada beda,” tegasnya.
Komisaris Jenderal Pol. Drs. Budi Waseso mengingatkan agar MBI dapat menjadi contoh dan suri tauladan untuk penggemar motor secara keseluruhan. “Kita disiplin di jalan, dan menjadi yang nomor satu dalam menjaga ketertiban (berlalu lintas),” harap pria yang akrab di sapa Buwas ini.
“Saya yakin masyarakat kalau lihat motor-motor kita, motor besar, itu mereka senang. Mereka tertarik. Tapi karena cepat jadi mereka tidak bisa menikmati, hanya terdengar suaranya. Padahal, kalau pakai motor besar, pakai helm, pasti kelihatan keren. Seperti pilot pesawat (tempur) dengan helm pesawat,” canda Buwas.
Ia pun mengapresiasi kekompakan MBI. Meski anggotanya datang dari berbagai klub dan komunitas manapun, cukup berhasil menjaga kekompakan dengan sesama pengguna moge dengan kubikasi mesin di atas 400 cc tersebut.
“Kita boleh dari grup mana saja, kita boleh punya warna sendiri-sendiri, tetapi kita tetap adalah satu kesatuan, satu kekuatan, dan itu untuk Indonesia ke depan yang baik.”
MBI terbentuk pada 13 Mei 2018, namun telah memiliki anggota hampir 500 orang. Hingga kini, terdapat empat wilayah MBI yaitu Jakarta, Cirebon, Depok dan Tangerang. Dalam waktu dekat, MBI akan melakukan deklarasi, serta pelantikan beberapa wilayah baru.
Klub yang mendasarkan pada rasa persaudaraan yang tulus ini pun akan melakukan beberapa kegiatan termasuk touring ke Bali dan Sumatera, serta kegiatan bakti sosial. [dp/MTH]