Dolar Melonjak Tajam, Pertamina Belum Naikkan Harga BBM

JAKARTA (DP) – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus membumbung tinggi, tidak lantas membuat Pertamina ‘latah’ untuk menaikkan harga jual bahan bakarnya kepada konsumen.

Hal ini ditegaskan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, bahwa seluruh harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami penyesuaian melirik harga dolar kepada rupiah, yang pagi ini menyentuh angka lebih dari Rp 15.000.

“Harga BBM Pertamina masih tetap dan belum ada rencana penyesuaian harga,” tegas Adiatma, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/9).

Sebagai salah satu badan usaha hilir migas, lanjut dia, Pertamina akan terus memantau kondisi nilai tukar rupiah. Langkah ini dilakukan agar Pertamina tetap mampu menjaga penyediaan dan melayani kebutuhan BBM di masyarakat.

Sebagai informasi, selaku Badan Usaha Milik Negara, Pertamina akan melaporkan setiap perubahan harga BBM kepada Pemerintah dan Menteri ESDM. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018 tentang perhitungan harga jual eceran BBM.

“Pertamina patuh pada aturan Pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu,” pungkasnya.

Saat ini, harga resmi BBM di SPBU milik Pertamina yaitu Premium Rp 6.550, Pertalite Rp 7.800, Pertamax Rp 9.500, Pertamax Turbo Rp 10.700, Pertamina Dex Rp 10.500, dan Bio Solar Rp 5.150. [dp/MTH]

Previous articleWahana Ajak Konsumen Tebarkan Atmosfer Asian Games
Next articleGandeng WeLab, Astra Tawarkan Akses Kredit Via Smartphone