Horee…Mobil Desa Sudah Siap Meluncur

JAKARTA (DP) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong percepatan produksi alat mekanis multiguna perdesaan (Ammdes) sebagai karya anak bangsa untuk mewujudkan kemandirian industri nasional di sektor otomotif.

“Sebagaimana komitmen kami di hadapan Presiden Joko Widodo saat launching Ammdes pada pembukaan GIIAS 2018 di Jakarta, Ammdes ditargetkan dapat diproduksi massal awal tahun ini,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto, di Jakarta awal pekan ini.

KMWI selaku produsen Ammdes terus mematangkan persiapan dari sisi teknis ataupun administrasi. Beberapa proses yang dilakukan antara lain pendaftaran merek di Kementerian Hukum dan HAM, dan persiapan untuk mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) di Kementerian Perhubungan.

Kemenperin juga telah mengeluarkan Kode Perusahaan dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) sebagai salah satu syarat untuk produksi. KMWI telah mengantongi NIK yang dikeluarkan pada 8 Januari 2019.

Baca juga:  Seluruh Ritel Otomotif Milik Astra Otoparts Tetap Buka Saat Libur Lebaran

“Salah satu persyaratan perusahaan industri kendaraan bermotor untuk dapat berproduksi, diwajibkan memiliki Kode Perusahaan dan NIK, termasuk Ammdes,” papar Harjanto.

Sedangkan produsen Ammdes, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), akan memasarkan produknya paling lambat awal Maret 2019. Produksi bakal dimulai pekan depan seiring dengan proses uji tipe di Kementerian Perhubungan.

“Ammdes akan diproduksi di pabrik di Citeureup dengan sebanyak 12.000 unit hingga 15.000 unit per tahun,” ujar Direktur KMWI, Reza Treistanto.

Produksi awal, lanjut Reza, direncanakan di kisaran 1.000 unit per bulan dan terus meningkat sesuai dengan permintaan pasar.

“Akan bertahap, yang pasti peralatan untuk produksi itu, 100% kami buat di lokal melalui Astra Otoparts karena punya divisi permesinan. Itu bisa hemat investasi signifikan,” tuturnya. [dp/PNB]

Previous articleKompetisi Adu Jauh dan Teririt Mobil Konsep Digelar di Malaysia
Next articleMenatap Prospek Selamat Sempurna di Bisnis Komponen Otomotif Global