Komunitas Motor ini Jadi yang Pertama Punya Divisi Freestyle

Suasana family gathering yang dibungkus dalam acara buka puasa bersama seluruh keluarga besar KOCI.

JAKARTA (DP) – Momentum bulan Ramadhan dimanfaatkan komunitas pemilik sepeda motor KTM yaitu KTM Owners Community Indonesia (KOCI) untuk bersilaturahmi kepada para member dan komunitas pecinta motor asal Austria tersebut.

Puluhan member KOCI beserta keluarganya turut membaur dalam acara yang dikemas family gathering ini dan saling mengakrabkan diri masing-masing. Selain itu turut pula hadir beberapa perwakilan dari komunitas motor KTM lainnya.

Alfriandy Yuldyatanto, Ketua Umum KOCI, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi yang ketiga kali adakan dan ke-6 kali untuk family gathering sejak KOCI dideklarasikan Agustus 2017 dan resmi berdiri pada awal Januari 2018.

“Acara (bukber) ini untuk lebih mendekatkan diri antara member KOCI dengan komunitas sepeda motor KTM lainnya, sekaligus mempererat hubungan dengan keluarga KOCI itu sendiri,” kata pria yang akrab disapa Alf, disela acara Minggu (19/5) lalu.

Ketua Umum KOCI, Alfriandy Yuldyatanto.

Bersamaan dengan itu, KOCI juga memberikan penghargaan untuk dua anggotanya yang telah menuntaskan turing terjauhnya ke Mandalika, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.

Keduanya yaitu Sen Yang dan Robert Aria, yang berhasil melakoni turing sejauh 3.000 km menuju wilayah yang direncanakan bakal menjadi tempat perhelatan MotoGP di Tanah Air.

Selain itu, KOCI juga resmi menambah lagi satu divisi baru guna melengkapi divisi-divisi yang sudah ada, yaitu Divisi Talent and Freestyle.

Menurut Alf, divisi ini bertujuan untuk melahirkan freestyler-freestyler muda Tanah Air agar bisa menunjukkan prestasinya di Indonesia maupun tingkat internasional.

Uniknya, tambah Alf, divisi tersebut ingin memfasilitasi para freestyler liar yang ada di Indonesia, khususnya Jakarta agar lebih diarahkan hobinya tersebut. Dirinya pun mengklaim baru KOCI yang membentuk divisi ini.

“Intinya sih agar lebih terarah hobinya tersebut dan bisa melahirkan prestasi positif. Kami juga ingin mengumpulkan dan membentuk freestyler yang berisikan para wanita,” ujar Alf.

“Sampai saat ini, saya belum pernah mendengar komunitas atau club freestyler yang isinya semua wanita. Maka dari itu, kami ingin membentuk KOCI Talent and Freestyler yang beranggotakan wanita,” tambahnya lagi.

Di sisi lain, Edgar, Ketua Divisi Talent and Freestyler KOCI, menjelaskan bagi yang ingin mempelajari teknik-teknik freestyle motor, bisa ikut bergabung dengan divisi ini dan akan diajarkan langsung oleh freestyler yang sudah ahli.

“Ke depannya kita ingin mencari bibit-bibit muda yang punya hobi menari-nari di atas motor. Kita bisa ajarkan dan pelatihnya langsung kita datangkan,” pungkas Edgar.

Sekadar informasi, Divisi Talent and Freestyler ini menjadi divisi ke enam KOCI. Sebelumnya KOCI sudah memiliki Divisi Racing, Divisi Touring, Divisi Kewirausahaan, Divisi Multimedia dan Divisi Humas. [dp/MTH]

Previous articlePembiayaan Motor Baru dan Bekas FIF Meningkat di Q1
Next articleTiga Produk ‘Sompo Mudik Program’ ini Bikin Pemudik Nyaman