JAKARTA (DP) – Tinggal menghitung hari, kontes modifikasi terbesar di Indonesia Suryanation Motorland (SML) kembali digelar tahun ini. Memasuki tahun ke 5 gelaran ini, SML terus memberikan tantangan baru untuk para kontestan builder-builder Tanah Air.
Mengusung tema baru ‘Inspiration in Action’, SML 2019 dikatakan Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee, hanya dihelat di lima kota di Indonesia, yaitu Medan, Palembang, Makassar, Denpasar, Surabaya dan Jakarta, yang didaulat sebagai Final Battle SML 2019, November mendatang.
Sebagai kota perdana, penyelenggaraan SML 2019 di Kota Medan bakal mengundang ratusan builder di kota tersebut guna menunjukkan kebolehannya dalam menuangkan ide dan kreativitasnya ke dalam tunggangan pada 20 Juli nanti.
“Suryanation Motorland kembali memperkuat komitmen untuk menjadi wadah bagi para pecinta roda dua dan penggiat kustom untuk berkreasi,” ujar Rizky, disela seremoni dimulainya SML 2019 di Jakarta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ‘woro-woro’ gelaran ini telah dimulai dengan SML Road to Battle. Selain itu, ada juga Suryanation Motorland Hangout dan Suryanation Motorland Ridescape, sebuah acara khusus yang disiapkan untuk bikers yang menyukai kegiatan riding dan moto camp.
Dalam Suryanation Motorland Battle ada beberapa kelas yang akan tetap dilombakan. Diantaranya Kelas Chopper/Bobber U250cc, Scrambler/Tracker U250cc, Cafe Racer U250cc, Street Cub/Choppy Cub U250cc, Sport FFA, Chopper/Bobber A250cc, Scrambler/Tracker A250cc, Free For All (FFA), Exhibition Class yang terbagi menjadi Classic Bikes, Classic Scooter, Matic Custom, Moto-Art: Pinstripe dan Lettering, Best American V Twin, Best Mini Bike, Best Painting dan Recognition Awards (Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick).
Dua juri senior dilibatkan seperti Veroland (Kickass Choppers – Jakarta) serta Dodi Irhas (Dodi Chrome Cycles – Jakarta), dan lima juri mancanegara yang tentunya sudah memiliki prestasi dan scene custom di negaranya.
Kelima juri itu diantaranya Samuel (Abnormal Cycles – Italia) yang akan hadir di kota Medan, Christian Sosa (Sosa Metalworks – Amerika Serikat) di Palembang, Kaichiro Kurosu (Cherry’s Company – Jepang) di Makassar, Winston Yeh (Rough Crafts – Taiwan) di Denpasar dan Pete Pearson (Rocket Bobs Cycles – Inggris) di Surabaya.
Ragam aktivitas pun dihadirkan seperti Suryanation Ride bersama dengan Bucek, Ucup Lawless, Melky Bajaj dan juga Ade Habibie, Kopdar bersama dengan komunitas, Rolling Thunder, Community dan Audience Engagement dengan berbagai games, Photo/Selfie Competition, booth artworkers dari Fahmi Freeflow, Never Too Lavish dan Petrichor Tattoo.
Tiga zona disediakan untuk berbagai apparel yaitu Lifestyle Zone dengan official partner seperti Tigrehood, Von Dutch, dan Darahkubiru, Bikers Zone dengan official partner seperti Royal Enfield, Kawasaki dan Ducati dan Local Bazaar yang berisikan apparel lokal, barbershop dan juga stand penjual spare part motor.
Pengerjaan Iconic Bike pada tahun 2019 juga akan memiliki konsep baru dengan mengusung “Invited Bike Build” dimana akan diundang 5 builder ternama yang akan membuat konsep motor sesuai dengan brief tetapi tidak membatasi gaya dan kreatifitas dari masing-masing builder.
“Kami berharap rangkaian acara yang dihadirkan pada tahun ini memberikan pembelajaran dan inspirasi pada pecinta dunia custom dan roda dua sehingga dunia custom culture Indonesia terus berkembang.” tutup Rizky. [dp/MTH]