DAPURPACU – Astra Financial kembali mendukung perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, 18-28 Juli lalu.
Beda dengan sponsorship sebelumnya, di GIIAS tahun ini, Astra Financial turut membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di sekitar tempat pelaksanaan GIIAS.
Astra Financial tahun ini juga mengajak seluruh pengunjung untuk berpartisipasi dalam kegiatan I Care, I Share. Di sini, para pengunjung diajak untuk menuliskan financial goals mereka.
Setiap goals yang mereka sampaikan akan dikonversikan dalam bentuk donasi untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat Tangerang. Akhirnya, dana konversi tersebut mencapai Rp100 juta, yang diberikan kepada Hilmi Car/Motorcycle Wash Disability, dalam bentuk prasarana penunjang usaha.
“Bantuan dana usaha tersebut merupakan salah satu wujud sinergi dari enam lembaga jasa keuangan yang tergabung dalam Astra Financial,“ ujar Gunawan Salim, Project Director GIIAS 2019, dalam siaran resminya, Kamis (1/8).
Dana bantuan tersebut berupa renovasi perbaikan tempat cuci dan lantai, pembuatan ruang tamu, pembelian compressor, pembelian pompa air, pembelian vaccum cleaner, pembelian mesin snow (sabun), material perlengkaapan pencucian, seperti selang air, tong air, tong sampah, kanebo, spons, semir ban.
“Semua peralatan tersebut untuk meperbaiki proses kerja yang ada di tempat pencucian mobil dan motor milik Ari Irawan itu,” sambung Gunawan.
Astra Financial berharap dana bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan UMKM, sehingga terus tumbuh menjadi UMKM yang mandiri dan dapat mengurangi angka pengangguran, serta membantu penyerapan tenaga kerja di sekitar Tanggerang Selatan.
“Bantuan yang kami terima akan kami gunakan untuk mewujudkan mimpi memiliki prasarana yang lebih mumpuni untuk layanan car/motorcycle wash untuk pelangan setia kami,“ tutur Ari Irawan selaku pemilik.
Astra Financial juga memberikan pelatihan keterampilan maupun pengelolaan keuangan kepada Hilmi car/motorcyle wash, dan dikelola secara bersama dengan Karang Taruna setempat dengan jumlah karyawan 7 orang, termasuk karyawan disabilitas. [dp/MTH]