DAPURPACU – PT Mandiri Utama Finance (MUF) mulai melirik generasi milenial sebagai calon pelanggannya. Hal itu dilakukan untuk mempermudah generasi muda dalam melakukan transaksi kredit kendaraan bermotor.
Melalui program Kredit Milenial #JagaNama, makin mempermudah pelanggan milenial yang belum pernah mengajukan kredit atau belum ada track record yang menjadi dasar perihal pembayaran kredit sebelumnya.
Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF mengatakan, program literasi dan edukasi tersebut untuk kaum milenial yang melakukan kredit kendaraan pertama kalinya.
“Dan lewat Kredit Milenial #JagaNama ini MUF akan memberikan paket kredit dengan DP, angsuran ringan, dan tenor yang panjang. Dengan begitu kaum milenial lebih mudah bayar kredit,” kata Stanley disela launching program beberapa waktu lalu di Jakarta.
Stanley memaparkan betapa pentingnya menjaga nama baik dalam melakukan transaksi kredit. Menurutnya, setiap transaksi kredit nama pemilik akan dicatat oleh biro kredit seperti Pefindo, OJK/SLIK.
“Jadi, jika pembayaran angsurannya lancar maka akan semakin mempermudah transaksi keuangan berikutnya, begitupun sebaliknya,” imbuh Stanley.
Melalui program ini, MUF memberikan beragam paket menarik bagi kaum milenial, baik pembiayaan untuk mobil baru/bekas, motor baru ataupun bekas. Berikut rinciannya:
Untuk mobil baru angsuran mulai dari Rp2,2 juta dan gratis voucher jalan-jalan, serta belanja senilai total Rp1 juta. Sedangkan untuk mobil bekas, angsuran mulai dari Rp1,5 juta serta mendapatkan voucher serupa seperti mobil baru.
Sementara untuk kredit motor baru, angsuran mulai dari Rp600 ribu mendapatkan hadiah gratis voucher jalan-jalan dengan nilai total Rp400 ribu. Sedangkan motor bekas, angsuran mulai dari Rp500 ribu dan voucher serupa dengan nilai yang lebih besar yaitu Rp600 ribu.
Adapun syarat untuk ikut dalam program ini cukup menyerahkan dokumen berupa kartu keluarga, KTP dan bukti penghasilan. Sedangkan untuk unit yang diambil baik itu mobil/motor bekas usianya tidak lebih dari sepuluh tahun.
Stanley berharap ke depannya, generasi muda dapat dengan mudah mendapatkan skema pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan mereka, sekaligus lebih peduli dengan kredibiltas nama baik dengan melakukan pembayaran kredit sesuai dengan jangka waktu yang telah diberikan.
“Dengan mengetahui kampanye #JagaNama tersebut, impian para milenial untuk dapat memiliki kendaraan impian sejak dini dapat terpenuhi dengan mudah,” tutup Stanley. [dp/MTH]