
DAPURPACU – Nissan Indonesia bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) dibandung untuk meningkatkan keterampilan siswa dan calon teknisi di industri otomotif Indonesia juga sebagai komitmen Nissan untuk memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia.
Kerjasama Nissan dengan BBPLK Bandung sudah berlangsung sejak 2019 dengan melakukan Nissan Class Program. Tujuannya adalah untuk memperluas peluang karir bagi siswa BBPLK agar dapat dikembangkan menjadi teknisi junior Nissan. Program ini juga sejalan dengan tujuan Kementerian Tenaga Kerja untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja melalui kolaborasi dengan industri – salah satu bidang utamanya adalah sektor otomotif.
Guna mendukung dunia pendidikan di Indonesia, Nissan menyumbangkan satu unit Nissan Grand Livina, mobil keluarga favorit pelanggan Indonesia ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bandung.
“Kami berharap bahwa donasi Nissan Grand Livina ini akan bermanfaat dalam pengembangan keterampilan untuk membantu siswa mencapai hal-hal besar di masa depan, ” kata Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia.
Sebagai informasi, Nissan merupakan produsen kendaraan global asal Jepang yang telah menjual lebih dari 60 model dengan merek Nissan, INFINITI dan Datsun. Pada tahun fiskal 2018, perusahaan menjual 5,52 juta kendaraan di seluruh dunia dan menorehkan pendapatan sebesar 11,6 triliun yen.
Markas global Nissan di Yokohama, Jepang menangani kegiatan operasional di enam wilayah: Asia dan Oseania; Afrika, Timur Tengah dan India; Cina, Eropa; Amerika Selatan; dan Amerika Utara. Nissan bermitra dengan perusahaan kendaraan Renault sejak 1999 dan membeli 34% saham Mitsubishi Motors di 2016. Renault-Nissan-Mitsubishi adalah kemitraan otomotif terbesar di dunia saat ini, dengan penjualan total lebih dari 10,76 juta kendaraan pada tahun kalender 2018. [dp/BGS]