DAPURPACU – Groupe PSA melaporkan bahwa penjualan lini merek mobil pada semester pertama 2020 berhasil menggapai satu juta unit. Pencapaian tersebut dihasilkan merek-merek di dalamnya, seperti Peugeot, Citroen, DS, dan Opel Vauxhall.
Pada Juni lalu, meski masih dibayangi kondisi pandemi virus corono di seluruh dunia, penjualan naik hampir dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya.
“Tim kami sedang dalam tahap pemulihan di masa kondisi krisis ini. Kami komitmen menghasilkan penjualan yang menguntungkan dari produk berkualitas dan kompetitif,” kata Carlos Tavares, Groupe PSA Managing Board Chairman.
Sebagai informasi, Groupe PSA semakin fokus dalam mengembangkan jajaran produk full elektriknya di dunia. Seluruh model terbaru menawarkan pilihan full elektrik maupun hybrid.

Hal ini menjadi bagian untuk mendukung brand-brand yang berada di bawah PSA, yang memiliki karakter kuat bagi para customer-nya baik B2C (Business to Consumer) maupun B2B (Business to Business).
Secara rinci, penjualan merek PSA mulai pulih di kawasan Eropa di bulan Juni, dengan kenaikan penjualan dan distribusi hingga 71% dibanding Mei 2020.
Kemudian di wilayah Timur Tengah dan Afrika, pangsa pasar PSA mengalami pertumbuhan 46% dengan angka penjualan lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2019. Pandemi global dan pasar regional timur tengah – Afrika menurun hingga 26,4%.
Sementara di Cina, seluruh bisnis di Cina termasuk otomotif, sangat terdampak adanya pandemi tersebut. Namun Grup PSA optimis masih mengembangkan pasar sesuai dengan rencana.
Peugeot telah memperkenalkan e2008 pada 20 Mei lalu dan akan dilanjutkan model-model elektrifikasi lainnya, seperti 4008 PHEV, dan 508L PHEV. Sementara Citroen, bakal merilis C5 Aircross Hybrid pada semester kedua 2020 ini. Hal ini menegaskan optimisme PSA Grup di kawasan itu.
Lalu di Amerika Latin. Grup PSA mulai mendapatkan tempat dengan market share di Chili, Meksiko, Kolombia, Ekuador, dan Peru. Di Argentina, PSA berhasil mempertahankan market share 2 digit (10%). Padahal seharusnya bakal naik dengan mulai diproduksinya Peugeot 208 di wilayah tersebut.
Sedangkan di India dan Asia Fasifik, tren pasar menurun hingga 27% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun penurunan delivery kendaraan hanya turun 14%, yang menghasilkan Grup PSA mendapatkan kenaikan pangsa pasar sebesar 14%.
Untuk wilayah Eurasia juga terjadi kenaikan market share bagi merk-merk di bawah grup PSA sebesar 8,9%, yang terjadi di Ukraina dan kenaikan 0,4% untuk Rusia. [dp/MTH]