Cara Merawat Mesin Diesel, Perhatian Komponen ini

Fungsi ginjal memiliki kemiripan pada berbagai komponen penyaring (filter) pada mobil.

DAPURPACU – Punya mobil bermesin diesel, mungkin secara umum sama seperti mesin bensin dalam hal perawatan rutin. Hanya beberapa item saja yang harus mendapat perhatian khusus.

Bila AutoFamily ingin mengetahui lebih dalam, ada dua kunci utama yang wajib diperhatikan saat merawat mesin diesel modern. Pertama adalah kondisi oli mesin.

Beban kerja mesin diesel terbilang ekstrem karena rasio kompresi yang tinggi dan kehadiran turbo menghasilkan suhu dan tekanan yang sangat tinggi di dalam ruang mesin.

Makanya, mesin diesel butuh oli yang pas sesuai rekomendasi pabrikan Toyota. Begitu juga penggunaan bahan bakarnya (BBM), jangan sembarangan loh!

Lalu, langkah apa yang harus dilakukan supaya mesin diesel mobil Toyota AutoFamily tetap awet dan bekerja optimal?

1. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur yang rendah dan kadar cetane tinggi membuat mesin mobil Toyota AutoFamily dapat bekerja optimal dan minim gangguan.

Baca juga:  Hindari Tidur di Dalam Mobil dengan AC Nyala !

Kandungan sulfur yang tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia mesin. Sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi di buku manual kendaraan.

2. Cek Kualitas Filter Bahan Bakar
Kinerja filter bahan bakar diesel yang optimal memastikan kotoran tidak akan lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Untuk itu, butuh perhatian khusus pada komponen tersebut.

Ada lampu peringatan di panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor. Segera bersihkan atau ganti dengan filter yang baru.

3. Bersihkan Filter Udara dan Pantau Water Sedimenter

Komponen yang juga wajib diperiksa adalah filter udara, yang menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih bisa membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain tentunya mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak.

Baca juga:  Hindari Tidur di Dalam Mobil dengan AC Nyala !

Sementara water sedimenter berfungsi menangkap kandungan air pada saluran BBM agar tidak ikut mengalir ke sistem bahan bakar agar tidak mengganggu kinerja mesin dan menjaga dari risiko berkarat.

Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator pada panel instrumen menyala, yang dikarenakan kapasitas airnya sudah penuh.

4. Panaskan Mesin Sebentar dan Tunggu Sejenak Waktu Mematikan Mesin
Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar 2 menit untuk memastikan pelumas sudah bergerak merata guna melumasi seluruh komponen mesin.

Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama 1 menit lalu matikan mesin sehingga ada kesempatan untuk mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.

Cek kondisi oli mesin melalui dipstick.

5. Wajib Ganti Oli Mesin
Cek takaran oli via dipstick untuk memastikannya tidak berkurang sebelum saatnya diganti. Ganti oli mesin diesel secara rutin setiap 6 bulan sekali.

Dengan begitu, oli selalu terjaga kondisinya dan dapat menjalankan tugasnya untuk melindungi seluruh komponen mesin diesel dengan baik.

Baca juga:  Hindari Tidur di Dalam Mobil dengan AC Nyala !

6. Rutin Servis Berkala
Jika AutoFamily merasa kesulitan untuk menjalankan semua langkah di atas, bisa melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 sesuai dengan ketentuan pada buku manual kendaraan.

Urusan Toyota lebih mudah, komponen penting mesin diesel akan diperiksa kondisinya dan diganti ketika ada masalah atau sudah saatnya diganti. [dp/MTH]

Previous articleIni Keuntungan Menggunakan Suku Cadang Asli Pabrikan
Next articleMudahnya Urusan Dengan Auto2000, Servis Mobil Cukup di Rumah Aja Kok!