DAPURPACU – Main dealer sepeda motor Honda di area Jawa Barat, PT Daya Adicipta Motora (DAM) kembali menggelar agenda rutinnya yaitu pelatihan safety riding, yang digagas secara online di masa pandemik ini.
Konsistensi tersebut cukup mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, mulai dari siswa-siswi SD/SMP/SMA, mahasiswa, perusahaan, masyarakat, dan juga komunitas motor Honda.
Dan kali ini, edukasi dan pelatihan ditujukan untuk para jurnalis, Senin (15/3). Mereka mendapat pembekalan langsung dari tim Instruktur Safety Riding DAM mengenai teknik dalam berkendara yang baik dan benar.
Dipandu oleh Tamy Pratama sebagai Instruktur Safety Riding DAM, pelatihan secara online ini lebih difokuskan pada posisi berkendara yang benar dan baik.
Tak hanya itu, Tamy terus mendengungkan untuk terus menggunakan perlengkapan standar selama berkendara motor, mulai dari helm, sarung tangan hingga surat-surat motor harus dibawa.
General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Lerri Gunawan mengaku, webinar safety riding ini dijadikan momen bagi DAM dengan jurnalis, blogger, dan vloger untuk bisa saling bersilaturahmi.
“Aktivitas ini juga dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam keselamatan berkendara di jalan raya yang aman dan nyaman,” ujarnya di tempat terpisah.
Dia mengklaim, sejak Maret 2020 hingga saat ini, tim Safety Riding DAM terus menggelar pelatihan secara daring kepada 10.243 orang atau masyarakat.
“Kami harap ini menjadikan bekal bagi seluruh pengguna sepeda motor untuk dapat berkendara dengan baik, aman dan selamat di jalan raya,” tambahnya.
Dalam pemaparannya, Tamy menuturkan soal posisi dan postur saat berkendara. Tak kalah penting, Tamy juga mengupas terkait konsep dasar menikung.
Menurutnya, ada lima konsep dasar dalam menikung yaitu pelan saat menikung, lihat arah yang dituju, kontrol kecepatan, gunakan rem belakang dan tambah kecepatan.
“Saat melewati tikungan, usahakan posisi tubuh mengacu pada gaya sentrifugal dan gravitasi. Tak kalah penting, atur juga kecepatan saat atau sesudah melewati tikungan,” imbuhnya.
Di akhir pelatihan, seluruh peserta diajak untuk mengikuti kuis dengan hadiah menarik tentunya. Tamy berharap dari pelatihan ini dapat diterapkan sebaik mungkin oleh seluruh peserta. [dp/MTH]