Paruh Musim, Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 Bertahan di Lima Besar

DAPURPACU – Upaya kuat para pebelap Federal Oil Gresini Moto2 dengan bekal set-up terbaru pada mesin, ternyata tidak berbanding lurus dengan ketahanan fisik saat melakoni balap di Sikuit Assen, Minggu (28/6).

Penampilan Fabio Di Giannantonio di seri Moto2 Belanda ini tergolong mumpuni, dimana memulai balapan dari grid 15 dan mampu menerobos rombongan terdepan hingga bisa lepas ke posisi lima.

Namun, Diggia mulai merasakan ‘kebas’ (kehilangan rasa) di bagian lengan kanan dan terus memburuk lap demi lap, yang berujung dia keluar jalur dan jatuh di tikungan sembilan saat akan menyelesaikan lap ke-16.

“Padahal kami menjalani balapan yang bagus dan kami memiliki kecepatan dan catatan waktu untuk memperpendek jarak dengan para pebalap di depan,” buka Diggia.

“Sayangnya setelah tujuh lap saya mulai kehilangan feeling di lengan kanan saya dan juga di tuas rem. Dengan sembilan lap tersisa, saya tidak bisa menghindari keluar jalur dan jatuh,” tambahnya.

Menurutnya penting mendapat hasil positif jelang libur musim panas ini. Namun di balik itu, Diggia mendapat keuntungan waktu untuk memulihkan kondisi lengan dan memastikan sepenuhnya fit untuk hadapi seri Austria.

Di sisi lain, Nicolo Bulega tak bisa berbuat banyak dengan performa motor yang ternyata ada kendala pada girboksnya, saat masuk tikungan lima membuat posisi transmisi netral.

“Sangat disayangkan saya mengawali balapan yang kacau di kualifikasi, dan posisi start tidak memungkinkan untuk melakukan pengejaran,” jelasnya.

“Padahal kecepatan motor tidak buruk dan jika tanpa ada masalah pada girboks terutama di tikungan lima, kami bisa saja berada di 15 besar,” sambung Bulega terkait performanya di Assen.

Hasril Arsyad, Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, meyakini Diggia sudah berusaha untuk bisa bersaing di baris terdepan setelah start dari posisi 15.

“Semoga saja kondisi lengannya bisa segera ditangani dengan memanfaatkan rehat musim panas. Begitu pula Bulega yang ternyata ada kendala teknis di girboks,” ujarnya.

Libur musim panas ini, lanjut Hasril, akan dimanfaatkan bagi pebalap Federal Oil Gresini Moto2 untuk memaksimalkan sekaligus memahami lagi karakter serta performa tunggangan.

“Kabar baiknya hasil paruh musim ini Diggia masih bisa mempertahankan di posisi kelima Klasemen Sementara Juara Moto2 2021,” pungkas Hasril. Balapan akan kembali lagi di Sirkuit Styria, Austria, pada 8 Agustus 2021. [dp/MTH]

Previous articleAutoFair Blibli, Permudah Jual Beli Mobil Baru dan Lama Dengan Mudah
Next articleBagi FIFGroup, Pandemi Jadi Pemicu Untuk Memacu Kinerja dan Pelayanan ke Pelanggan