Penjualan Ritel Daihatsu Melonjak di Semester I 2021

Gran Max PU terus bertengger di tiga besar penjualan Daihatsu di 2022.

DAPURPACU – Keputusan pemerintah untuk memperpanjang relaksasi diskon pajak (PPnBM) 100% sampai dengan Agustus mendatang ditujukan untuk menstimulus pasar otomotif nasional.

Dampak dari relaksasi tersebut, penjualan Daihatsu di semester I mengalami peningkatan 25,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di semester I (Januari – Juni 2021) ini, penjualan ritel Daihatsu mencapai 67.232 unit sedangkan di periode yang sama 2020 hanya membukukan angka 53 ribuan unit.

“Dengan capaian tersebut kontribusi pangsa pasar Daihatsu di semester I sebesar 17,3 persen,” kata Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra.

Amelia menambahkan bahwa di tengah kondisi pandemi ini pihaknya tetap berkomitmen melayani pelanggan, meskipun operasional beberapa showroom di area Jawa-Bali tutup.

“Para wiraniaga Daihatsu tetap bekerja maksimal dari rumah untuk memenuhi permintaan konsumen,” jelas dia, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/7).

Baca juga:  Daihatsu Rayakan Penjualan 700 Ribuan Unit LCGC Bersama Konsumen

Secara total hingga Juni lalu, Gran Max PU, Sigra dan Terios menjadi tiga kontributor penjualan ritel Daihatsu. Secara rinci, pikap andalan Daihatsu ini membukukan penjualan 18.617 unit, atau berkontribusi 27,7 persen.

Disusul Sigra dengan angka 16.542 unit (24,6%) dan Terios sebanyak 9.800 unit (14,6%). Sedangkan untuk whole sales, penjualan Daihatsu juga didominasi oleh Gran Max PU sebanyak 20.317 unit (27,2%)

Diikuti oleh Sigra mencapai 17.455 unit (23,3%), serta Ayla yang ‘menggusur’ Terios dengan membukukan angka penjualan ritel sebesar 10.001 unit (13,4%). Terios menyusul di urutan 4 sebanyak 9.376 unit. [dp/MTH]

Previous articleTutup Selama PPKM Darurat, Shop&Drive Manfaatkan Layanan di Rumah
Next articleAHM Kembali Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat di Masa Pandemi