Cek Komponen Ini Agar Sistem Pengereman ABS Makin ‘Joss’

DAPURPACU – Fitur Anti-lock Braking System (ABS) menjadi salah satu pendukung kenyamanan sekaligus keamanan berkendara pada varian All New Nmax 155 Connected ABS.

Adanya fitur Dual Channel ABS di kedua rodanya tersebut diklaim mampu memaksimalkan kontrol kemudi saat berkendara. Untuk itu perlu kiranya untuk merawat komponen yang ada.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengakui, sistem pengereman ABS menjadi salah satu fitur penting dalam mendukung keselamatan berkendara.

Sebab, fungsinya adalah mencegah kedua roda terkunci dan kehilangan traksi saat sedang melakukan rem mendadak (hard braking), sehingga motor akan lebih mudah untuk di kendalikan.

“Agar sistem pengereman ABS ini dapat berfungsi secara optimal, disarankan untuk rutin mengecek kondisi komponen dan pendukung lainnya,” jelas Antonius, dalam siaran resminya.

Berikut beberapa komponen terkait sistem pengereman, yang perlu dicek secara rutin:

Baca juga:  Mau Motor Yamaha Baru, Mampir Deh ke Yamaha Mekar Bintaro

1. Cek kondisi minyak rem
Minyak rem menjadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan, agar sistem pengereman motor dapat berkerja dengan baik. Pastikan volume minyak rem pada tangki reservoir tetap sesuai standard.

Artinya tidak lebih dan kurang dari batas yang tertera pada tangki. Lazimnya penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 km, atau setiap 1 – 2 tahun sekali sesuai pemakaian.

2. Cek kondisi kanvas rem
Komponen ini menjadi faktor penting berkurangnya laju roda. Karena kanvas rem berfungsi menjepit piringan cakram (dengan bantuan kaliper) saat tuas rem ditekan.

Melihat fungsinya yang begitu vital, Anda wajib mengecek dan membersihkan secara rutin kanvas rem untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang mungkin menempel di permukaannya.

Jika kanvas rem sudah mulai aus, ditandai dengan permukaan yang menipis (garis tanda batas hilang tergerus), fungsinya menjadi tidak maksimal. Sebaiknya harus segera diganti.

Baca juga:  Mau Motor Yamaha Baru, Mampir Deh ke Yamaha Mekar Bintaro

3. Perhatikan kondisi selang rem
Jangan lupa juga untuk selalu mengecek kondisi selang rem, yang menghubungkan tuas rem dengan kaliper. Selang ini berfungsi mengalirkan minyak rem untuk mendorong kaliper secara hidrolik untuk menekan piringan cakram.

Karena berbagai sebab, masalah pada selang rem bisa saja terjadi, seperti retak, bocor, hingga tertekuk, adalah beberapa contoh kemungkinan yang dapat terjadi.

Jika pengendara tidak merawatnya dengan baik, akan berimbas kepada sistem pengereman yang tidak maksimal.

4. Rajin bersihkan kaliper dan cakram rem
Kedua komponen ini terbilang jarang sekali rusak, selama pemakaiaan wajar. Namun tetap perlu dirawat dan dicek kondisinya.

Caranya dengan rutin membersihkan dari debu, tanah, minyak serta kotoran lain yang menempel pada komponen. Cek juga proses pemasangannya dan pastikan komponen itu dalam kondisi rigid dan tidak kendor.

Karena jika kondisinya goyang atau bergetar, maka komponen-komponen tersebut sangat rentan saling bergesekan dan menyebabkannya cepat aus sehingga perlu diganti.

Baca juga:  Mau Motor Yamaha Baru, Mampir Deh ke Yamaha Mekar Bintaro

5. Perhatikan indikator ABS
Di beberapa motor terdapat lampu indikator ABS di bagian speedometer. Fungsinya untuk memberikan notifikasi kepada pengendara, terkait kondisi peranti ABS pada motor.

Jika lampu indikator menyala selama motor dikendarai, artinya terjadi malfungsi pada sistem pengeremannya. Disarankan untuk segara membawa motor ke dealer resmi terdekat guna dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Untuk mempermudah proses pencarian lokasi dealer terdekat, konsumen pemilik motor Yamaha dapat juga memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor. [dp/MTH]

Previous articlePebalap Federal Oil Gresini Moto2 Janji Tampil Kompetitif di Moto2 San Marino
Next articleMario Suryo Janjikan Tembus Lima Besar Klasemen CEV Moto3 2021