Tingkatkan Layanan, Carro Buka Gerai “One Stop Service” di Selatan Jakarta

DAPURPACU – Carro, platform jual beli mobil bekas, resmi mengoperasikan outlet terbarunya ‘Carro Square’ yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (15/12).

Outlet baru ini mengusung konsep bangunan terpadu antara Automall, kantor pusat dan service center. Sebelumnya, Carro telah memiliki dua Automall yang berlokasi di Bekasi dan Semarang.

Selain itu, Carro juga menghadirkan dua Customer Experience Center (CEC) yang berlokasi di Tangerang Selatan dan Semarang.

Aditya Lesmana, Co-Founder Carro mengatakan, kehadiran outlet baru ini memadukan teknologi dan layanan yang dipersonalisasi, sehingga konsumen dapat menikmati one stop solution.

“Konsumen bisa merasakan sejumlah pengalaman mulai dari konsultasi, mengakses riwayat lengkap kendaraan, melakukan test-drive, transaksi jual beli mobil, hingga layanan purna jual,” ujarnya saat pembukaan outlet.

Carro Square juga akan menjadi tempat melakukan berbagai macam kegiatan, mulai dari workshop untuk mengembangkan keterampilan mekanik hingga aktivitas para konsumen.

Sementara itu, menanggapi pasar mobil bekas, Shahrol Azman, CEO Retail Carro Indonesia menjelaskan, di kuartal ketiga tahun ini, perusahaan mampu meningkatkan penjualan hingga 11 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

“Dimana 45,87% transaksi dilakukan secara daring,” tambahnya. Menurut dia, hal ini tak terlepas dari pergeseran market konsumen yang didominasi generasi milenial.

Shahrol melihat bahwa generasi muda saat ini ingin kepraktisan dan kecepatan, serta penerapan teknologi yang dapat menjawab kebutuhannya dalam membeli mobil.

“Melalui penerapan teknologi virtual showroom, kami menawarkan layanan jual beli mobil bekas yang dapat diakses konsumen dengan mudah di mana pun dan kapan pun, dari Sabang hingga Merauke,” tandasnya.

Sebagai informasi, selama enam tahun beroperasi, Carro berkomitmen untuk mengedepankan teknologi dan menghadirkan inovasi-inovasi terkini.

Inovasi itu mulai dari peluncuran perangkat lock dan unlock jarak jauh, hingga menguji coba aplikasi revolusioner yang membebankan biaya premi asuransi mobil berdasarkan pemakaian kendaraan.

Menurut Jeremy Ong, CEO X2B Carro Indonesia, perusahaan juga akan mempercepat pengembangan kemampuan teknologi Artificial Intelligence (AI) di setiap tahap pembelian dan penjualan mobil.

“Mulai dari mendeteksi defect selama proses inspeksi mobil, hingga bot untuk layanan konsumen,” pungkas Jeremy. [dp/MTH]

Previous articlePerkembangan Industri Otomotif Nasional Tertuang Dalam Buku ini
Next articleHonda Indonesia Luncurkan Varian New CR-V Berbalut Hitam