DAPURPACU – Gaikindo terus berupaya menggairahkan kembali industri otomotif Nasional, yang salah satunya melalui perhelatan dua pameran otomotif beberapa waktu lalu.
Geliat industri otomotif pun kini terlihat makin bertumbuh, bahkan jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya (masa pandemi Covid-19).
Untuk itu, atas arahan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, Gaikindo berencana untuk menghelat pameran otomotif yang diagendakan berlangsung pada 5-13 Maret 2022.
Dijadwalkan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, tujuan utama pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) untuk menciptakan potensi penjualan mobil secara masif.
“Pameran tersebut juga ditujukan sebagai ajang untuk memperkenalkan produk-produk baru dari pabrikan otomotif di Indonesia,” demikian rilis yang diterima dapurpacu.id, beberapa waktu lalu.
Digelarnya pameran di semester pertama 2022 ini tidak hanya memberikan dorongan baru kepada industri otomotif, tapi dikarenakan alasan dan pertimbangan utama kesehatan dan keselamatan masyarakat yang belum sepenuhnya kondusif.
Kebijakan potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang sudah dimulai sejak Maret 2020 menjadi upaya Pemerintah membantu membangkitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui industri otomotif.
Kebijakan PPnBM terbukti cukup efektif menyelamatkan industri otomotif Indonesia sejak dilanda pandemi Covid-19 dan mencatatkan hasil kenaikan yang sangat baik.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo menuturkan, kebijakan PPnBM DTP juga menjadi salah satu highlight pada pelaksanaan dua rangkaian pameran GIIAS pada tahun 2021.
“Varian kendaraan yang mendapatkan kebijakan PPnBM DTP juga dipamerkan pada pelaksanaan dua seri GIIAS di tahun ini, dan mendapatkan respon positif dari pengunjung,” tuturnya.
“Hal tersebut semakin membuktikan bahwa penyelenggaraan pameran merupakan langkah yang tepat untuk mendorong percepatan kebangkitan industri otomotif,” tambahnya.
Ajang GJAW sendiri fokus pada peningkatan penjualan kendaraan bermotor. Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan, pelaksanaan GJAW menjadi momentum penting.
“Karena sektor otomotif merupakan yang utama dari sektor industri lainnya dalam perputaran siklus ekonomi,” klaim Taufiek lebih lanjut.
“Kita harus fokus pada yang besar terlebih dahulu dan kita jaga, jangan sampai momentumnya turun. Jakarta Auto Week ini salah satu penjaga momentum, jangan sampai transisi ke tahun 2022 terjadi penurunan,” tuturnya.
Berlangsung Dengan Protokol Kesehatan
GJAW berencana bakal mempergunakan seluruh area JCC, dan menghadirkan seluruh merek otomotif mulai dari kendaraan penumpang, komersial, serta industri pendukungnya.
“Sesuai dengan fokus dan tujuan penyelenggaraannya untuk menjadi momentum yang mendorong penjualan. Kami mempersiapkan berbagai program yang akan menstimulus transaksi di pameran,” ungkap Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo.
Menurut Rizwan, program-program yang akan dihadirkan dipastikan bakal menarik perhatian para pengunjung kelak, dengan protokol kesehatan yang ketat tentunya. [dp/MTH]
