Bajaj Berambisi Kuasai Pasar Motor Listrik di India

DAPURPACU – Dapat dikatakan pabrikan sepeda motor dunia banyak yang menggaet kedua negara ini untuk mengembangkan produk teranyarnya. Terlebih jelang era elektrifikasi pada sepeda motor.

India dan Cina dijadikan sebagai basis pengembangan produk-produk terbaru dari sejumlah merek motor. Selain itu, di kedua negara dijadikan lokasi untuk melakukan outsourcing produksi.

Sebagai permulaan, Husqvarna telah menggandeng raksasa sepeda motor India, Bajaj, untuk memproduksi skuter listrik yang akan datang yang mereka namakan Vektorr, serta E-Pilen yang sangat dinanti.

Pertanyaannya mengapa memilih Bajaj? Diklaim merek sepeda motor ini terus merajai pangsa pasar segmen roda dua di negara itu. Lebih dari itu, langkah ini diambil untuk memudahkan dalam penetrasi pasar.

Di sisi lain, Bajaj juga telah banyak berinvestasi dalam memproduksi massal motor listrik dengan harga terjangkau yang dijual baik di pasar lokal, maupun untuk ekspor ke negara tetangga Asia, serta Eropa.

Untuk itu, Bajaj telah menginvestasikan lebih dari 40 juta dolar AS (sekitar Rp570 miliar) untuk mendirikan fasilitas pabrik produksi baru yang didedikasikan hanya memproduksi sepeda motor listrik.

Pabrik tersebut diperkirakan memiliki lahan seluas 46.000 m2 dan akan dilengkapi kapasitas produksi tahunan hingga mencapai sekitar setengah juta unit motor listrik.

Nantinya, pabrik juga akan menangani operasi seperti fabrikasi, perakitan, pengecatan, dan jaminan kualitas.

Dijadwalkan pabrik baru ini baru memulai operasionalnya pada Juni 2022 mendatang. Setelah itu akan dibuat motor listrik dengan banderol terjangkau yang bakal dijual di India dan pasar negara tetangga.

Meski begitu, Bajaj belum menunjukkan model massal seperti apa yang bakal diproduksi di pabrik itu. Rumornya, produk perdana berbasiskan model Chetak. [dp/MTH]

Previous articleGarda Oto Kembali Raih Kepercayaan Masyarakat Lewat IBBA 2021
Next articleDyandra Siap Gelar Indonesia International Motor Show 2022