DAPURPACU – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memperkenalkan sejumlah line up kendaraan yang telah mengusung standard emisi Euro4 dengan mesin common rail terbaru, Rabu (9/3).
Untuk diketahui, penerapan regulasi standar emisi Euro4 pada kendaraan diesel di Indonesia yang semula dicanangkan April tahun lalu, akibat pandemi Covid-19, pelaksanaannya ditunda menjadi 7 April 2022.
Aturan Euro4 tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, yang ditandatangani pada Maret 2017. Aturan ini berlaku 4 tahun setelah ditetapkan.
Selanjutnya pada 30 Desember 2020, Dirjen Migas Kementerian ESDM menetapkan Keputusan Nomor Nomor 146.K/10/DJM/2020 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Solar yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Bagi Hino sendiri, selain lini produk, pabrikan asal Jepang ini juga mengikuti mulai dari lini produksi, jaringan outlet, sistem teknologi, peralatan teknis, layanan purna jual, hingga SDM dan mekanik terlatih.
Untuk pengembangan kendaraan Euro4 ini, Hino mempertahankan DNA-nya yaitu Quality Durability Reliability atau QDR selama 40 tahun Hino hadir di Indonesia, sehingga Hino menjadi market leader di segmen medium duty truck dengan pangsa pasar diatas 50%.
Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI menjelaskan, semua produk Hino yang diproduksi sudah dengan teknologi mesin Euro4 antara lain Dutro (light duty), Ranger (medium-duty), Profia (heavy-duty) dan Hino Bus.
“Kendaraan yang kami luncurkan ini tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro4, tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar medium truck,” ujarnya disela Grand Launching Hino Euro4 di HTSCC Purwakarta.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi pada kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia, serta lebih ramah lingkungan,” pungkasnya. [dp/DF]