KTB Resmi Pensiunkan Fuso Maru-P Demi Pemberlakuan Euro 4

DAPURPACU – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bersama dengan pabrik perakitan PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) resmi mengakhiri produksi untuk salah satu lini produknya yaitu Mitsubishi Fuso Maru-P.

Resmi dihentikan produksinya pada 30 Maret 2022 lalu, langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pada Pemerintah dalam penyediaan produk yang sesuai regulasi standar emisi Euro 4.

Sebagai gantinya, KTB dan KRM mentransformasi seluruh model Fuso Maru-P menjadi varian baru Medium Duty Truck (MDT) yaitu Fighter X, yang beberapa waktu lalu dirilis ke pasar Indonesia.

Nobukazu Tanaka, Presiden Direktur KTB mengapresiasi kepada seluruh konsumen yang telah mempercayaan Fuso Maru-P sebagai armada unggulan dalam bisnisnya.

KTB dan KRM resmi menghentikan produksi Fuso Maru-P dan digantikan oleh Fighter X untuk mengisi segmen MDT.

“Sebagai penerus dari Fuso Maru-P, kami telah meluncurkan model baru yaitu Fighter X untuk memenuhi kebutuhan bisnis konsumen,” tutur Tanaka, disela seremoni di area PT KTB – Pulogadung, 14 April lalu.

Baca juga:  Cara Karyawan dan Direksi KTB Bikin Ceria Anak-anak Yatim

Total ada 14 varian Fighter X yang tersedia dan dapat dipilih oleh para konsumen. KTB berkomitmen akan terus menyediakan produk yang berkualitas serta layanan purna jual yang prima.

Sebagai informasi, Fuso Maru-P pertama kali diproduksi di Indonesia di PT Krama Yudha Surabaya Mojopahit Motor. Kemudian pada 1987 sampai 30 Maret 2022, produksi Fuso Maru P dilanjutkan di PT KRM.

Total produksi Fuso Maru-P hingga akhir produksinya pada 30 Maret 2022 lalu mencapai 113.409 unit. Truk ini diklaim tangguh di semua medan serta dapat digunakan untuk berbagai segmen bisnis seperti perkebunan, pertambangan dan infrastruktur.

Pada tahun ini, KTB mematok target penjualan cukup tinggi untuk kelas MDT yang dihuni oleh Fighter X sebesar 27 persen. KTB yakini Fighter X dapat menjadi pilihan terbaik bagi konsumen.

Hal itu berkat berbagai peningkatan dari segala sektor yang disusupkan untuk Fighter X. Adapun peningkatan fungsional yang ditambahkan diantaranya varian atau line up produk yang lebih beragam dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Baca juga:  Cara Karyawan dan Direksi KTB Bikin Ceria Anak-anak Yatim

Kemudian performa mesin lebih bertenaga, peningkatan dimensi GVW dan ROH, mesin lebih ramah lingkungan sesuai standar Euro 4, serta fitur keamanan terkini seperti ABS dan sistem Full Air Brake.

“Seluruh peningkatan pada performa maupun fitur-fiturnya kami yakini dapat memberikan keamanan bagi pengemudi di perjalanan,” tambah Tanaka.

Selain Fighter X, KTB juga meluncurkan Canter baru di kelas LDT. Secara total, KTB akan memiliki 29 varian Euro 4 yang akan tersedia di seluruh jaringan diler Fuso.

Untuk memastikan transisi Euro 4 dengan lancar, KTB menyediakan layanan purna jual di 218 jaringan diler dan akan di tingkatkan dengan layanan pendukung seperti Truck Center dan Mobile Workshop Service. [dp/MTH]

Previous articleHDCI Gelar Buka Puasa dan Santuni 300 Anak Yatim di Wilayah Jakarta
Next articleKata Komunitas Usai Nonton MotoGP dan Turing Mandalika