DAPURPACU – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengajak puluhan anggota Bismania Community untuk mengunjungi booth Hino di pameran GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang, Minggu (14/8).
Bersamaan dengan acara temu kumpul tersebut, Hino Indonesia juga menggelar talkshow bertema ‘Kepercayaan Penumpang Terhadap Transportasi Bis Setelah Era Pandemi’.
Hadir dalam acara itu, pemilik Perusahaan Otobus (PO) Wahid, yang memberikan beragam informasi sekaligus pengalamannya mengelola armada Hino, terlebih di masa pandemi dua tahun belakangan.
COO – Director PT HMSI, Santiko Wardoyo mengakui, setelah pandemi mulai terkendali dan pelonggaran mulai dilakukan diberbagai tempat, bisnis transportasi dan pariwisata mulai melonjak.
“Sehingga bus generasi pasca pandemi harus berupaya menyediakan fitur-fitur atau layanan agar penumpang merasa nyaman dan aman,” tutur dia disela talkshow.
Hino sendiri merupakan market leader bus di Indonesia, dimana dari data Gaikindo sampai dengan Juli 2022, Hino menguasai 51% market share.
Partisipasi Hino di pameran GIIAS tahun ini juga menampilkan salah satu unit Bus berstandarisasi Euro 4 terbarunya, yaitu Hino GB 150 AT.
Bus dengan transmisi otomatis pertama pada segmen bus medium ini, menjadi solusi untuk bus pariwisata, bus rapid transit, atau transportasi di dalam kota, dengan pengoperasian stop & go.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Hino Bus di era Euro 4 ini, Hino juga memiliki berbagai line up yang beberapa diantaranya ditampilkan di booth yang berlokasi di Hall 8.
Unit-unit adalah AK 240 bermesin depan dan RK 280 sebagai andalan utama para pengusaha otobus. Unit ini sudah terbukti ketangguhan mesinnya dan juga biaya perawatannya yang ekonomis, membuatnya menjadi Bus dengan model terlaris di Indonesia.
Terdapat line up terbaru untuk Euro 4 yakni RM 280, yang dilengkapi wide air suspension sebagai keunggulan utama pada unit bus tersebut.
Berkat fitur ini mampu meningkatkan stabilitas kendaraan untuk kenyamanan penumpang, dan sasis space frame yang dapat dibuat untuk desain bagasi hingga kapasitasnya menembus ±9.000 liter.
Dengan hadirnya unit RM 280 maka para pengusaha bus tidak perlu lagi melakukan modifikasi untuk memiliki bagasi yang menembus dari bagian sisi kiri ke kanan.
Fitur lainnya dari Hino Bus Euro 4 adalah piston engine dengan material terbaru, yaitu Ferrum Casting Ductile (FCD) dengan tetap mempertahankan keunggulan oil gallery yang digunakan pada engine J08E Euro4.
Kedua komponen tersebut memiliki ekspansi termal lebih kecil, plus fitur overheat control system (OCS) yang mencegah engine blow karena mampu menjaga kestabilan suhu mesin.
Dengan komponen-komponen ini membuat Hino Bus andal dan terbukti tangguh digunakan untuk angkutan jarak jauh nonstop, seperti jalur Trans Jawa, tanpa khawatir mesin akan panas dengan kapasitas oli lebih sedikit. [dp/MTH]