DAPURPACU – Beberapa anggota Willys Owners Indonesia (WOI) baru saja menuntaskan perjalanan eksotik dan bersejarahnya ke Pulau Morotai, Kepulauan Maluku, 14-18 September lalu.
Dalam kegiatan bertemakan ‘D-Day of Morotai’ ini diikuti puluhan member WOI dengan menggunakan sembilan unit Jeep Willys.
Dalam siara resminya, Minggu (18/9), Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, Pembina WOI mengatakan, komunitas ini memiliki obsesi untuk hadir pada even D-Day of Normandy yang digelar setiap 16 Juni.
“Itu merupakan awal tujuan WOI datang ke pulau itu. Karena menurut rencana, kedatangan kami ke even ini tidak sekadar membawa nama WOI namun seluruh Bangsa Indonesia,” kata Nanan.
Sebagai informasi, Kabupaten Pulau Morotai adalah nama sebuah pulau sekaligus kabupaten definitif baru yang terletak di Kepulauan Maluku, Indonesia.
Sebagai bagian dari provinsi Maluku Utara, Pulau Morotai merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia yang diresmikan pada 19 Oktober 2008, hasil dari pemekaran Kabupaten Halmahera Utara.
Dibalik keindahan alam yang dimiliki, pulau seluas 2.337,15 km² dengan jumlah penduduk sekitar 74.565 jiwa (2020), Pulau Morotai juga merupakan tempat bersejarah yang mungkin belum semua orang mengetahuinya.
Pulau tersebut menjadi tempat pertempuran antara Amerika Serikat dan Australia (Pasukan sekutu) melawan pasukan Jepang dalam misi pembebasan Filipina.
“Kedatangan member WOI sekaligus untuk memperingati penyerangan Sekutu menyerang Jerman di Normandy. Pulau Morotai juga memiliki peristiwa selevel, yaitu D-Day of Morotai yang merupakan bagian dari Perang Pasifik,” ujar Nanan.
Sementara itu, Ketua Panitia D-Day of Morotai, Bayuaji Yudha Prajas mengapresiasi kepada seluruh peserta D-Day of Morotai dan juga para member WOI yang turut menyukseskan acara tersebut.
Bayu mengaku senang bisa secara langsung mengunjungi Pulau Morotai yang memiliki sejarah panjang sebagai tempat perjanjian berakhirnya Perang Dunia II di Pasifik.
“Semoga dengan adanya D-Day of Morotai ini kita semua bisa mengambil intisari dari kejadian yang pernah terjadi di Pulau Morotai itu,” tutup Bayu.
Selain memiliki sejarah panjang, Pulau Morotai juga memiliki banyak tempat wisata yang layak untuk dikunjungi, mulai dari wisata alam, pantai, snorkeling, hingga diving. [dp/MTH]