DAPURPACU – Saat ini, sepeda motor jenis skutik tak bisa dipungkiri menjadi kendaraan populer yang banyak digunakan masyarakat, dengan mobilitas banyak di perkotaan.
Untuk perawatan, pelumas atau olinya pun harus diperhatikan sesuai dengan spesifikasi mesin. Biasanya pelumas yang digunakan perlu memperhatikan tingkat kekentalannya sesuai rekomendasi pabrikan.
Dalam perkembangannya, teknologi oli telah disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang ikut berubah. Lalu apa perbedaan penggunaan oli untuk motor lawas dan motor baru?
Area Sales Supervisor Retail Region 3 Pertamina Lubricants, Dian Hardiana mengungkapkan ada perbedaan mesin pada motor lawas dan baru. Biasanya motor lama memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dengan didesain yang ringkas.
Faktor-faktor tersebut praktis turut berpengaruh pada mekanisme kerja mesin sepeda motor lawas maupun baru, sehingga membutuhkan pelumas atau oli yang berbeda.
Sementara untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin lebih besar tentu membutuhkan oli dengan tingkat viskositas atau kekentalan yang juga tinggi.
“Untuk motor-motor tahun lama yang sudah lawas, spesifikasi mesinnya belum kompak atau mesinnya masih besar,” kata Dian saat diskusi bareng komunitas motor di Black Stone Garage, Jakarta beberapa waktu lalu.
“Selain itu karena termakan usia, jadi seepda motor membutuhkan oli dengan tingkat kekentalan yang cukup juga kental,” tambah Dian Hardiana.
Ia mencontohkan, oli untuk motor matik lawas yang masih disediakan Pertamina Lubricants yaitu oli Enduro Matic-G SAE 20W-40, yang diklaim cocok untuk Yamaha Nouvo, Suzuki Skywave, Piaggio, Vespa atau Mio.
Berbeda dengan motor matic baru yang butuh karakter oli lebih encer, karena mesinnya lebih ringkas dan rapat sehingga mekanisme kerjanya lebih sederhana, dan didukung teknologi lebih canggih.
“Kalau motor baru, desain dari mesinnya memang sudah kompak. Jadi semakin ke sini teknologi olinya semakin encer, baik untuk mobil maupun motor,” tuturnya.
“Jadi motor keluaran baru harus pakai oli yang lebih encer, karena teknologi mesin yang diciptakan oleh pabrikasi seperti itu,” terang Dian lebih lanjut.
Untuk motor matic baru, Pertamina Lubricants menyediakan pelumas seperti Enduro Matic SAE 10W-30, dengan tingkat kekentalan lebih rendah untuk Honda Beat, Scoopy, Genio atau Vario 125.
Dian mengakui bahwa mesin-mesin motor keluaran terbaru sekarang ini jauh lebih rapat dan lebih kompak sehingga membutuhkan oli yang sangat encer.
“Jadi biasanya kekentalannya sudah lebih kecil. Naiknya ke SAE 5W-30 atau SAE 10W-30 dan seterusnya. Jadi semakin kecil viskositas semakin encer,” tutup Dian. [dp/IS]