DAPURPACU – Para anggota Indonesian Mirage Club (IMEC) Batavia sukses menggelar kegiatan Jalan-jalan Bareng (JJB) ‘jilid’ ke-4 yang berlangsung Sabtu-Minggu (15-16/10) lalu.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari JJB ke-3 yang dilaksanakan awal Desember 2021 lalu, dengan melakukan turing pendek ke Sukabumi, Jawa Barat.
Mengusung tema ‘The Wonderful Cross Culture of Subang 2022’, JJB ke-4 kali ini diikuti para member beserta anggota keluarganya dengan menggunakan 18 unit Mirage.
Konsep acara selain untuk lebih mempererat hubungan antar member dan keluarga, juga mengedukasi cara berkonvoi yang baik dan tertib agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Perjalanan dimulai dari kawasan Halim, Jakarta Timur, lalu menuju Purwakarta – Wanayasa dan finis di Curug Cijalu – Subang, Jawa Barat dan menginap di Hotel Bukit Vipassana Lembang.
Pada JJB ke-4 ini dihadiri oleh founder IMEC, Budhi Heryanto, sementara perwakilan anggota IMEC Bandung – Purwakarta turut mengawal rombongan menuju lokasi.
“JJB4 berkonsep turing yang digabungkan dengan family gathering ini memang sangat dinantikan, khususnya dari keluarga member karena selalu memberikan kesan yang tak terlupakan,” kata Kaftaru, Ketua IMEC chapter Batavia.
“Selain itu, seluruh rombongan menerapkan safety driving dalam berkonvoi sekaligus mengenalkan budaya yang positif dalam berkomunitas,” imbuhnya, dalam siaran resmi, Rabu (19/10).
Hal ini diamini oleh Ketua Pelaksana JJB4, yang mengutarakan pentingnya berkendara aman dan tidak ugal-ugalan di jalan, yang selalu berkonotasi negatif bagi komunitas mobil.
Disela kumpul-kumpul di malam harinya, Budhi memfokuskan tentang adanya aktivitas kemasyarakatan dan mendukung Program Pemerintah agar memberikan dampak yang positif bagi komunitas di mata masyarakat.
Acara puncak di malam itu diisi dengan pembagian doorprize dari para sponsor dan permainan menarik untuk anak-anak para member yang turut serta.
“Semoga ke depannya dengan acara ini IMEC Batavia semakin solid dan selalu dapat bersinergi dengan semua pihak terutama di dunia otomotif Indonesia,” tutup Kaftaru. [dp/MTH]