Komponen ini Penting di Radiator, Pastikan Berfungsi Normal

DAPURPACU – Radiator menjadi salah satu komponen penting pada mobil, yang fungsinya untuk mengontrol temperatur suhu mesin agar tidak terjadi overheat saat melakukan perjalanan.

Adanya komponen tersebut, yang berperan sebagai sistem pendingin, suhu mesin kendaraan akan selalu stabil sehingga performa mobil akan tetap optimal.

Untuk cara kerjanya sendiri, radiator mengandalkan cairan yang lazim disebut coolant atau air radiator. Dengan begitu, suhu panas dari mesin mobil dapat dibuang sempurna.

Untuk memastikan komponen ini berfungsi dengan baik, air radiator memegang peranan yang sangat penting sehingga perlu dicek secara berkala di bengkel radiator mobil.

Pastikan radiator berfungsi baik agar mampu mencegah mesin overheat.

Tak kalah penting, perhatikan seluruh peranti penunjangnya, salah satunya adalah tutup radiator yang memiliki fungsi penting. Jika sampai rusak bisa menjadi masalah besar.

Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak menuturkan, pada tutup radiator terdapat beberapa komponen yaitu vacuum valve, relief valve dan karet tutup radiator.

Baca juga:  Tips Jaga Kondisi Mobil Pasca Mudik Ala Astra Peugeot

Dalam keterangan tertulisnya, Rafi’i menjelaskan, fungsi utama dari tutup radiator adalah untuk menjaga tekanan ideal yang berada pada mesin kendaraan.

“Letaknya tentu saja pada mulut radiator (mesin). Jika tutup radiator rusak, suhu mesin menjadi sulit dikontrol,” tandasnya kemudian.

Mesin mobil bisa alami overheat bahkan jika merusak komponen penting lainnya. Umumnya, cara kerja komponen ini untuk membuang suhu panas atau menghisap air guna mempertahankan tekanan ideal di dalamnya.

Saat tekanan sudah tinggi, melebihi ambang batas pressure valve yang tertera di bagian atas tutup, maka komponen ini akan membuka katupnya dan membuang tekanannya ke reservoir tank radiator.

Sebaliknya, jika tekanan di dalam mesin pendingin rendah, maka penutup radiator akan membuka vacuum valve agar dapat mengisap air di dalam reservoir tank radiator.

Hal itu dilakukan untuk menambah tekanan dan menjaganya tetap ideal. Mekanismenya, tutup radiator menyetel sistem pendingin agar seimbang dan tidak menyebabkan kebocoran air.

Baca juga:  Tips Jaga Kondisi Mobil Pasca Mudik Ala Astra Peugeot

Ketika suhu sangat panas, tutup akan membuka katupnya lalu membuang tekanan ke reservoir. Sebaliknya, jika tekanan tinggi, maka penutup akan membuka vacuum valve ditutup agar bisa menambah tekanan dan tetap ideal.

Berikut ciri-ciri tutup radiator rusak dan penyebabnya yang perlu diketahui. Meski terlihat sepele, tapi fungsinya cukup penting karena akan mengendalikan air di dalam radiator.

Salah satunya jika karet di katup pressure valve yang berfungsi menjaga tekanan agar selalu seimbang dan tetap stabil getas kemudian pecah.

Efeknya membuat tekanan dalam saluran pending terus meningkat, kemudian kekuatan tekanannya melebihi kemampuan pegas pada pressure valve. Maka lama kelamaan akan rusak dan aliran air akan keluar dari tempat pressure valve.

Ciri lainya, jika cairan pendingin dalam radiator dan di saluran pendingin berkurang. Untuk mengetahuinya bisa cek tutup radiator ketika reservoir tank sedang penuh sampai meluber.

Baca juga:  Tips Jaga Kondisi Mobil Pasca Mudik Ala Astra Peugeot

Atau mesin mudah panas tinggi ditandai dengan naiknya suhu pada indikator. Jika tutup radiator rusak biasanya mesin mobil akan panas (overheat). [dp/MTH]

Previous articleAplikasi My FDRTire Permudah Bikers Memperoleh Ban Tanpa Ongkir
Next article