DAPURPACU – PT Surayaraya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban bermerek FDR, terus memperkenalkan varian terbaru produknya yaitu Velogrip, kepada para pengguna sepeda motor.
Ban yang diproduksi di pabrik FDR Cileungsi, Jawa Barat, ini merupakan varian baru pada model intermediate compound, melengkapi rangkaian produk ban sebelumnya.
Kali ini, sesi perkenalan produk dilakukan pada pengemudi ojek online dan juga komunitas motor Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio, yang merupakan target pasarnya.
Selain Scoopy dan Fazzio, FDR Velogrip juga cocok digunakan pada Honda Genio, dengan lingkar pelek berukuran 12 inci. Ban ini sendiri hanya tersedia dua ukuran yakni 100/90 dan 110/90.
General Manager FDR Tangerang PT KSCM Banten, Derian Jakub mengatakan, acara ini digelar untuk lebih mengenalkan produk baru itu kepada komunitas motor, termasuk para pengemudi ojol pemilik Scoopy, Genio dan Fazzio.
“Ban FDR Velogrip cocok digunakan untuk ketiga tipe skutik itu, dengan harapan produk baru ini diterima di segmentasi pasar di wilayah Tangerang khususnya,” ujar Derian, Sabtu (26/11) lalu.
Di sisi lain, Derian mengeklaim bahwa perusahaan telah mendukung para pengemudi ojol di area Tangerang melalui outlet EFO, dengan memberikan helm. Total 200 helm telah diberikan sampai saat ini.
Bersamaan dengan acara itu, perusahaan juga memperkenalkan My FDRTire, aplikasi yang memudahkan pemilik motor mencari ban yang cocok sebelum akhirnya memutuskan datang ke outlet resmi atau rekanan FDR.
Siapa sangka, ternyata para pengemudi ojol sudah mengunduh aplikasi itu, sehingga memudahkan mereka mencari ban yang sesuai dengan sepeda motornya. Hal itu berkat adanya fitur Prototyping.
“Melalui fitur ini, pemilik motor dapat mencocokkan ban yang diinginkan sebelum nantinya terpasang. Aplikasi ini sebagai pengenal pasar saja,” jelas Derian.
Derian meneagskan bahwa hadirnya inovasi aplikasi ini untuk menjawab keluhan para bikers jika berbelanja melalui online, seperti ongkos kirim yang mahal karena faktor bobot ban yang berat.
Belum lagi soal mencari bengkel dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memasangnya. Adanya aplikasi ini, pelanggan tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk pemasangan ban di bengkel rekanan.
“Karena transaksi pembelian secara online melalui aplikasi tersebut tidak dikenakan biaya ongkir, karena pembeli hanya perlu datang ke bengkel rekanan FDR yang dipilih untuk mengganti bannya,” jelasnya.
Aplikasi ini akan memastikan konsumen mendapatkan ban yang diinginkan. Sebelumnya jika beli langsung ke bengkel, konsumen hanya bisa memilih dari stok yang ada di bengkel.
Selama berlangsungnya acara, seluruh peserta juga diberikan edukasi tentang bagaimana merawat ban agar awet, memilih ban berdasarkan kebutuhan, bahan dasar ban yang digunakan. [dp/MTH]