Daihatsu Terus Pantau Pelestarian Penyu di Konservasi Kali Ratu Jogosimo

DAPURPACU – Untuk mewujudkan salah satu program CSR-nya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali melaksanakan konservasi penyu yang berada di Kebumen, Jawa Tengah.

Dalam program Penyu untuk Indonesia di Konservasi Penyu Kali Ratu Jogosimo itu, Daihatsu menggandeng sejumlah aktivitis lingkungan termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Tak hanya itu, dengan berkolaborasi bersama Kelompok Pelestari Penyu Kali Ratu, Daihatsu juga melakukan kegiatan aktivasi dan edukasi untuk melestarikan hewan langka tersebut.

Adapun kegiatan itu diantaranya pelepasliaran tukik, penanaman 500 tumbuhan cemara laut dan seminar pentingnya penyelamatan penyu dan vegetasi laut untuk melindungi habitat penyu.

Selain itu, Daihatsu juga melibatkan berbagai mitranya seperti SMK Muhammadiyah Kutowinangun dan Sahabat Klub mobil Daihatsu dalam implementasi kegiatan ini.

Sebagai informasi, Konservasi Penyu Kali Ratu sudah menjadi pusat edukasi bagi pengunjung dan aktif menerima kunjungan dari sekolah atau mahasiswa yang sedang melakukan penelitian.

Baca juga:  Daihatsu Resmikan DOJO dan Donasi Alat Manufaktur ke SMK dan Kampus

Di sisi lain, dengan adanya konservasi ini telah menjadi salah satu destinasi pariwisata baru yang ada di wilayah tersebut.

“Ini merupakan komitmen Daihatsu menjaga kelestarian lingkungan sejalan dengan program CSR, khususnya pilar Hijau Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati via Penyu Untuk Indonesia,” kata Dikky Burhan, Corporate Planning & Communication Division Head PT ADM.

“Kami berharap aktivitas ini dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, serta dapat menjadi sarana pariwasata yang edukatif,” tandas Dikky, dalam siaran resminya.

Hingga saat ini, Daihatsu telah menetaskan serta melepasliarkan lebih dari 400.000 Tukik di seluruh Indonesia sejak 2010, dari tujuh lokasi konservasi penyu.

Lokasinya yaitu di Batu hiu, Pangandaran (2010); Perancak – Bali (2011); Pulau Pramuka di Taman Nasional Kepulauan Seribu (2014); Pasir Jambak – Padang (2018); Pantai Binasi di Tapanuli (2019); Alun utara, Bengkulu (2020) dan Jogosimo di Kebumen (2021). [dp/TH]

Previous articleTuring Akhir Tahun, Persiapkan Sepeda Motor Sejak Dini
Next articleRindu Liburan, Terapkan Metode Berkendara ini Agar Lebih Nyaman