DAPURPACU – Untuk mendukung kelancaran lalu lintas pada sepanjang Nataru 2022/2023, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengoperasikan Seksi 2 dan 3 Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).
Pengoperasian ini sekaligus menjadi penghubung dari Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan Jalan Tol Cisumdawu yang sudah beroperasi sejak awal 2022 lalu sehingga saat ini telah beroperasi dari Cileunyi – Pamulihan – Sumedang – Cimalaka.
Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit berencana untuk melanjutkan penyelesaian konstruksi jalan tol tersebut hingga Seksi 6, yang menghubungkan Cimalaka – Legok – Ujung Jaya – Dawuan.
Dikatakan Danang, ditargetkan pada kuartal pertama 2023 mendatang, Jalan Tol Cisumdawu dijadwalkan bisa tuntas konstruksinya dan tersambung dari Seksi 1 hingga 6.
“Untuk Seksi 1 hingga 3 sudah beroperasi, kemudian untuk Seksi 4 hingga 6 yang saat ini sebagian ruasnya sedang proses konstruksi sehingga dapat segera diselesaikan,” kata Danang.
Dalam kunjungannya di Seksi 5B, tepatnya di jembatan Kedondong, Danang bersama jajaran BPJT juga menyempatkan mengecek langsung progres pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh PT Girder Indonesia, kurang lebih sepanjang 743,5 meter dengan realiasasi sudah mencapai 65%.

“Kita berharap setelah terhubungnya (Tol Cisumdawu) memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat, khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati,” ujar Danang.
Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi mencapai Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,40 Km) dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang (17,05 Km) telah dikerjakan oleh Pemerintah.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Sedangkan untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka (4,05 Km).
Untuk pembangunan Seksi IV Cimalaka – Legok (8,2 Km) konstruksi sudah 88,84%. Selanjutnya Seksi V A&B Legok – Ujung Jaya (14,9 Km) konstruksi sudah 67,92% dan 64,79%. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 99,80%.
Selanjutnya Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali, progresnya sudah mencapai 99,82% dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya dan tersambung menjelang 2023. [dp/TH]