Pelaku Mobil Bekas dan Lelang ‘Pede’ Tahun ini Bakal Moncer

DAPURPACU – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, penyedia lelang dan penjualan mobil bekas melalui Caroline.id, menargetkan dapat meniagakan direntang 3.500 – 4.000 unit pada 2023.

Jumlah ini diklaim meningkat antara 75 persen – 100 persen dibandingkan target yang sudah dicanangkan selama 2022 yang mencapai 2.000 unit.

Keoptimisan tersebut didukung oleh terus dibukanya jaringan yang hingga kini sudah mencapai 22 cabang titik layanan O2O (online to offline) diler mobil bekas dengan merek Caroline.id tahun ini.

Capaian tersebut melebihi target Perseroan untuk memiliki 20 titik layanan di akhir 2022. Di tahun ini, setidaknya Perseroan berencana menambah dua titik layanan baru.

“Dimana saat ini kedua cabang baru tersebut sedang dalam proses pembangunan,” tutur Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, dalam siaran resminya.

Jany meyakini dengan terus melakukan ekspansi cabang baru ini sejalan dengan melihat peluang dan potensi pasar mobil bekas masih sangat besar. Termasuk pada tahun ini.

Baca juga:  Honda Hadirkan Penjualan Mobil Bekas Pertama di Sulawesi

Oleh karena itu, lanjut dia, dengan prediksi kondisi ekonomi yang tidak menentu pada tahun ini, pihaknya berkomitmen terus melakukan ekspansi untuk memberikan akses dan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan.

“Caroline memberikan pilihan yang lebih murah dan terjangkau bagi konsumen dibandingkan dengan mereka membeli mobil baru,” tambah Jany.

Mobil bekas yang dipasarkan melalui Caroline dipastikan dalam kondisi baik dan telah melewati inspeksi, sehingga dijamin bebas terendam banjir dan kecelakaan besar.

Caroline juga memberikan garansi mesin dan transmisi selama satu tahun setelah pembelian, untuk memberikan jaminan tambahan bagi pelanggannya.

Dengan melihat peruntungan yang masih positif di tahun ini, Perseroan juga terus mengejar target pertumbuhan bisnis lelang kendaraan pada 2023.

Melalui anak usahanya PT JBA Indonesia, Perseroan menargetkan 40.000 unit roda empat dapat terjual melalui lelang tahun depan, naik lebih dari 20% dibandingkan 2022.

Baca juga:  Honda Hadirkan Penjualan Mobil Bekas Pertama di Sulawesi

Sebagai informasi, saat ini JBA telah memiliki 15 cabang, 22 hub, serta telah melelang lebih dari satu juta kendaraan bekas sejak balai lelang tersebut berdiri pada 2011.

Selain itu, JBA juga sudah memiliki lebih dari 70 ribu peserta lelang terdaftar dan bermitra dengan lebih dari 400 diler kendaraan bekas.

Bisnis mobil bekas O2O (Caroline) dan lelang otomotif (JBA) merupakan bagian dari ekosistem mobil bekas terintegrasi dan komprehensif yang sedang dikembangkan oleh ASLC.

Keduanya merupakan satu bentuk sinergi bisnis di ASLC, dan direncanakan masih memiliki beberapa bisnis baru dalam perencanaan.

“Dengan kolaborasi bisnis yang solid, ditambah dengan peluang besar di segmen mobil bekas, kami yakin dapat mencapai target yang sudah ditetapkan” tutup Jany. [dp/TH]

Previous articlePenjualan Kendaraan Naik, Pabrikan Komponen Tersenyum Lebar
Next articleUsai Turing, Komponen pada Motor ini Wajib Dicek