DAPURPACU – PT Bridgestone Tire Indonesia berhasil meraih penghargaan dari LaTofi School of Social Responsibility pada ajang Indonesia Green Award (IGA) 2023.
Adapun penghargaan yang diraih pada ajang tersebut yaitu untuk kategori Penanganan Sampah Plastik, sejalan dengan komitmen Bridgestone E8 Commitment.
IGA 2023 mengusung tema ‘No Poverty, Net Zero Emission’, yang berarti agar masyarakat bumi meniti jalan keseimbangan untuk melestarikan alam dan mencapai kesejahteraan dari generasi ke generasi.
Selain itu, program IGA 2023 juga memiliki visi menuntun perusahaan dan lembaga pemerintah memiliki program tanggung jawab sosial bersama menuju pelestarian alam.
Human Resources and General Affairs Director Bridgestone Indonesia, Yunus Triyonggo mengatakan, penghargaan yang diraih itu menjadi bukti komitmen Bridgestone pada lingkungan dan masyarakat.
“Kami berharap ke depannya Bridgestone dapat terus berinovasi menciptakan program-program CSR yang dapat berkontribusi pada penanganan perubahan iklim dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ajang IGA telah dihelat selama 14 tahun belakangan ini. Penghargaan yang diraih Bridgestone Indonesia lewat program Bertumbuh dengan Pola Pikir dan Perilaku Hijau melalui Pendidikan Lingkungan Sejak Usia Dini (Pilot Project Kota Bekasi).
Melalui program itu, Bridgestone Indonesia telah melatih 160 guru sebagai green champion menjadi perpanjangan tangan untuk mendidik siswa/siswi untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Selain itu, Bridgestone Indonesia juga memberikan 10 smart waste dropbox untuk 10 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Bekasi, sebagai ‘ATM’ botol plastik.
Program ini sejalan dengan kebijakan Bridgestone Global terkait dengan pengurangan dan penanganan single-use plastic, yang didukung Pemerintah Kota Bekasi dan Sekolah Sampah Nusantara.
Diharapkan program ini ke depannya akan menjadi salah satu role model pendekatan penyelesaian permasalahan sampah melalui jalur pendidikan usia dini.
Melalui program ini diharapkan bisa turut serta mencetak generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi tentang pengelolaan sampah dari sumbernya, dan diharapkan mampu berkontribusi untuk Indonesia kedepan yang lebih baik. [dp/TH]