DAPURPACU – Perkembangan sepeda motor listrik yang makin masif akhir-akhir ini membuat Adira Finance turut ‘kepincut’ untuk memberikan kemudahan kepada para pelanggan yang ingin memilikinya.
Pertumbuhan yang kian positif ini sejalan dengan program Pemerintah, dan masyarakat pun mulai serius untuk mengejawantahkan. Terlebih Pemerintah berkomitmen memberikan subsidi.
Meski begitu, petunjuk pelaksanaan (juklak) resmi akan subsidi tersebut belum resmi digelontorkan oleh Pemerintah terkait besarannya pada akhir Maret lalu.
Hal itu diamini oleh Direktur SDM & Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi, yang mengaku bahwa perusahaan menunggu juklak dari Pemerintah terkait subsidi yang diberikan.
“Kalau nominalnya kan sudah diumumkan nah kita masih menunggu juklaknya yang belum keluar dan kami masih menunggu kepastiannya,” kata Swandajani di Jakarta, Selasa (4/4).
“Kami masih berpikir positif akan perkembangan motor listrik ke depannya sesuai dengan program Pemerintah, karena sejalan dengan arahan perusahaan,” imbuhnya.
Meski demikian, Adira Finance sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak-pihak terkait untuk membahas subsidi pada kendaraan roda empat maupun roda dua.
Sebagai informasi, Adira Finance terus menjalankan program-program yang sudah mereka miliki sejak tahun lalu, yaitu subsidi sebesar Rp2,5 juta untuk motor listrik.
Di sisi lain, Direktur Penjualan, Pelayanan & Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan menuturkan bahwa perusahaan sudah menggandeng 18 merek motor listrik yang sudah beredar di Tanah Air.
Atas dasar kerja sama yang sudah terjalin inilah, tutur dia, Adira Finance akan terus mendukung langkah pemerintah untuk menyuburkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami sudah pilih-pilih benar merek sepeda motor listrik tersebut. Yang pasti Adira Finance akan terus mendukung program Pemerintah ini,” tandas Niko, di tempat yang sama.
Seperti diketahui, subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta sudah digelontorkan oleh Pemerintah pada akhir Maret lalu.
Adanya subsidi tersebut diyakini dapat mengurangi ketergantungan dalam penggunaan bahan bakar fosil serta memiliki manfaat yang lebih untuk alam sekitar. [dp/TH]
