DAPURPACU – PT NGK Busi Indonesia resmi mengumumkan penggantian nama perusahaan menjadi PT Niterra Mobility Indonesia, yang berlaku sejak 5 April 2023 lalu.
Proses penggantian nama ini sejalan dengan perubahan identitas perusahaan di level global dari yang sebelumnya bernama NGK Spark Plug Co., Ltd sebagai produsen busi NGK, menjadi Niterra Co., Ltd.
Meski berganti nama, perusahaan tetap melakoni bisnis sebelumnya sebagai produsen ternama busi kendaraan pada industri otomotif di Tanah Air selama 86 tahun ini.
Hal tersebut terlontar dari Presiden Direktur PT Niterra Mobility Indonesia, Atsushi Aoki disela temu media di Jakarta Selatan, Jumat (12/5) lalu.
“Tentunya bisnis utama sebelumnya seperti busi NGK dan sensor oksigen kendaraan akan terus berjalan. Kami juga akan menjalani bisnis ini semakin luas ke depannya,” imbuhnya.
“Kami juga akan menggunakan keahlian dan kekuatan jaringan distribusi di bidang ini untuk memperkenalkan produk-produk baru di masa mendatang,” bebernya lebih lanjut.
Sebagai informasi, perusahaan asal Jepang itu telah memulai penjajakan ke arah sustainable and green society sejak beberapa tahun lalu di seluruh lini bisnisnya.
Hal ini dilakukan untuk menyiapkan ekspansi fungsi bisnis perusahaan dengan berbasiskan empat pilar, yaitu energy and environmentally friendly, mobility, medical dan communication.
“Seiring perkembangan zaman, saat ini bisnis kami tak hanya fokus pada kendaraan, juga energi dan lingkungan. Oleh sebab itu, perubahan nama ini sejalan dengan arah perusahaan yaitu fokus pada bisnis ramah lingkungan,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dipilihnya nama Niterra terdapat makna yang terkandung di dalamnya yakni menuju lebih hijau dari perusahaan di masa mendatang.
Nama Nittera sendiri merupakan gabungan antara dua kata dari bahasa Latin, yaitu ‘niteo’ yang berarti bersinar dan ‘terra’ yang mengartikan adalah bumi.
Senior Manager Sales & Marketing Niterra Mobility Indonesia, Friendky Lay menuturkan, perubahan arah baru perusahaan ini untuk mengikuti tren kendaraan ramah lingkungan, termasuk di Indonesia.
“Tren masa depan untuk kendaraan non internal combustion engine (ICE). Karena itu, jika sebelumnya NGK masih berorientasi pada ICE, maka di 2040 mendatang berusaha di luar keramik (busi),” ujar Frendky.
Perubahan lainnya juga terjadi pada kemasan (packaging) lini produk NGK yang dijadwalkan bakal dilakukan oleh perusahan secara bertahap di masa mendatang.
Nantinya produk busi NGK masih akan dengan label khas, tapi di beberapa tempat pada kemasan akan bergambar 1 busi. Meski demikian, kemasan bergambar tiga busi NGK masih akan beredar. [dp/TH]
