Shoei X-15 Resmi Dijual di Indonesia, ini Keunggulannya dari X-14

DAPURPACU – Tak hanya meluncurkan Nolan model terbaru yaitu N30-4 series, PT Prakarsa Abadi Sentosa (PAS) Distributor Nolan Group, juga menghadirkan generasi terbaru Shoei X series.

Adalah Shoei X-Fifteen (X-15), yang merupakan model regenerasi terkini dari produk sebelumnya yaitu X-14, yang diklaim telah terserap positif oleh para bikers di Indonesia.

Beragam pengembangan dilakukan oleh para insinyur Shoei di Jepang untuk melakukan serangkaian ubahan dibanding model terdahulu, mulai dari desainnya sampai pengujian di lorong angin (wind tunnel testing).

Helm yang menjadi andalan Marc Marquez ini telah dirancang khusus dan merevolusinya di dunia balap motor (racing). Ubahan desain pun diklaim membuatnya tetap nyaman saat ‘digeber’ pada kecepatan tinggi melebihi 350 km/jam.

Bahkan downforce-nya pun ditingkatkan hingga -1,6 persen dari versi sebelumnya. Sektor keamanan lain juga diperbaharui, sehingga mengurangi terjadinya helm tertarik sebesar 6,1 persen.

General Manager PT PAS, Avant Tjen berharap generasi terbaru X-15 ini dapat diterima positif di pasar Indonesia, seperti pada model sebelumnya yaitu X-14.

“Dengan berbekal berbagai keunggulan dari model terdahulu, terutama dari fitur-fitur terbaru, kesuksesan akan kembali diraih oleh X-15,” ujarnya disela peluncuran, Kamis (25/5) lalu.

“Shoei X-15 telah kami distribusikan ke seluruh reseller Nolan di seluruh Indonesia sejak April 2023 lalu,” terang Avan lebih lanjut.

Manager PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor helm Shoei, Boy Septa memaparkan, secara desain menampilkan aksen garis lurus tegas di hampir bagian shell.

Desain ini dirancang dengan teknologi pencetakan tingkat tinggi. Selain itu, pada X-15 digunakan bentuk menyempit dari palang dagu ke bagian belakang helm. Ubahan ini diklaim meningkatkan efek secara signifikan.

“Penstabil belakang menarik aliran udara ke ruang seperti terowongan yang dibuat di kiri dan kanan helm. Aliran udara lalu diarahkan ke belakang, mengendalikan arahnya dan meningkatkan stabilitas,” jelas Boy.

Dari sektor ventilasi, Shoei telah menggunakan analisis tekanan udara guna menempatan sistem ventilasi yang ideal. Tata letaknya pun diposisikan lebih efisien untuk digunakan di trek.

Untuk itu, Shoei telah mencapainya dengan memperdalam saluran udara di dalam helm lebih dari 1,5 kali dan menyediakan lubang outlet di terowongan stabilizer belakang.

Saat mempertimbangkan desain untuk X-15, tim teknisi Shoei pun membuat model dari tanah liat dan mengukurnya dengan pemindai 3D.

Shoei X-15 disematkan visor CWR-F2R, yang memiliki sistem kunci tengah yang meningkatkan kontak visor dengan karet jendela, untuk mencegah masuknya angin dan hujan.

Jarak pandang pun makin jelas dengan menempatkan pin untuk lembaran anti fog (kabut), didukung tombol pelapis sobek (tear-off) di luar bidang penglihatan.

Posisi atas visor ketika digunakan untuk balapan atau berada di kecepatan tinggi naik 5 mm. Sebagai pelindung, Shoei X-15 dibekali penguncian yang ditempatkan pada bagian tengah helm.

Dua penguncian ini mengurangi resiko lepasnya pelindung secara tidak sengaja saat terjatuh. Dilengkapi pengunci baru, terdapat tuas yang digunakan saat memasang dan melepas pelindung.

Shoei X-15 menggunakan kombinasi material hibrida di permukaan interiornya. Bahan ini sangat menyerap kelembapan dan cepat kering di area keringat menumpuk.

Terdapat juga sistem Rilis Cepat Darurat (E.Q.R.S.) berupa pita khusus di bantalan bagian pipi. Caranya, cukup menarik pita sehingga helm akan terlepas dengan mudah.

Shoei X-15 hadir dalam tiga varian yang seluruhnya sudah tersedia, dengan banderol mulai Rp11,6 juta untuk warna solid, Rp13,9 pada model color dan replika Marc Marquez Rp14,4 juta. [dp/TH]

Previous articleGratis 2 Liter Tiap Pembelian 30 Liter bp Ultimate, di Sini Tempatnya
Next articleJadi Varian ‘Netral’, Simak Keunggulan Mitsubishi Xpander Exceed