DAPURPACU – Tim Nissan Formula E menyatakan siap menghadapi putaran Jakarta E-Prix akhir pekan ini, di Jakarta International E-Prix Circuit Ancol, Jakarta Utara.
Berbekal kinerja positif yang diberikan Sacha Fenestraz dan Norman Nato di Monaco, keduanya mengaku siap menghadapi tantangan besar dari sirkuit yang berada di ujung utara Ibu kota ini.
Dengan menggunakan mobil baru Gen3, Nissan sudah mempersiapkan untuk menghadapi ujian unik pada kalender Formula E musim ini, khususnya di Jakarta E-Prix, 3-4 Juni.
Direktur Pelaksana dan Kepala Tim Formula E Nissan, Tommaso Volpe menuturkan, tim telah bekerja keras sejak di Monaco untuk memberi kesempatan terbaik guna membangun kinerja dan menjaga momentum.
“Jelas musim ini menjadi tantangan berat. Kami benar-benar melakukan peningkatan besar menjelang putaran terakhir. Tujuan kami untuk mengkonsolidasikan dan melanjutkan pengembangannya,” tambahnya.
Tommaso pun mengaku, Jakarta menjadi putaran terberat bagi semua tim. Suhu yang sangat panas dan lembab secara fisik bagi para pebalap, menjadi tantangan terberatnya.
“Dengan mempertimbangkan hal ini, kami berfokus untuk menemukan set-up terbaik untuk menjaga mobil sehebat mungkin dan merawat ban,” ujarnya disela acara media Roundtable, Jumat malam.
“Tujuan kami di sisa waktu musim ini adalah menemukan lebih banyak konsistensi dan dapat bertarung dengan kedua mobil guna mengumpulkan poin. Jakarta akan menjadi tantangan, tapi kami siap untuk itu.”
Sirkuit sepanjang 2,4 kilometer ini memiliki 18 tikungan dengan peluang menyalip terbaik di tikungan 1 dan 16. Zona pengereman yang berat dan sektor tengah berkelok-kelok berkecepatan tinggi digabungkan untuk menghasilkan tata letak yang menguji fisik pengemudi dan mobil secara menyeluruh.
Di tempat terpisah, Fenestraz juga mengakui dirinya dan tim bakal melakoni balapan terpanas musim ini. Meski begitu, lanjutnya, akan memberikan kinerjanya pasca meraih akhir pekan terbaik di Monaco.
Dia pun menilai sirkuit yang bakal dihadapinya ini memiliki kemiripan dengan Monaco atau Cape Town di beberapa tikungan maupun karakteristik lintasan treknya.
“Jelas treknya terlihat menarik. Jadi Jakarta menjadi agenda penting bagi kami. Jadi saya berharap kami akan menjalani akhir pekan yang hebat,” jelas Fenestraz.
Di sisi lain, Norman menambahkan bahwa dirinya senang bisa melakoni balapan di Jakarta sebagai lokasi baru baginya. Dia menilai sangat sulit secara fisik karena suhu yang tinggi.
Dia berjanji akan menunjukan kinerja positif seperti di Monaco. Diharapkan bisa menempatkan posisi kedua dan ketiga di titik start pasca kualifikasi.
“Akhir pekan ini kami akan menepati janji dan mengubahnya menjadi dua yang kuat, untuk memulai paruh kedua musim 9 dengan awal yang baik,” tutup Norman. [dp/TH]