DAPURPACU – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi memulai pengiriman Yaris Cross ke sejumlah negara tujuan ekspor, Selasa (13/6). Total ada 25 negara yang segera menikmati medium SUV tersebut.
Seremoni pelepasan unit dilakukan di TMMIN Common Yard, Karawang Plant 1, Kawasan Industri KIIC, Jawa Barat. Ekspor ini menandai pengapalan unit hybrid karya anak bangsa kedua yang dilakukan oleh TMMIN.
Pada pengiriman tahap pertama tersebut berlaku untuk seluruh model Yaris Cross, yaitu tipe berbahan bakar bensin serta varian Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Deputy CEO Asia Region Toyota Motor Corporation, Hao Quoc Tien mengatakan, prosesi ini menjadi awal dari perjalanan Indonesia menuju era elektrifikasi.
Sekaligus, tambahnya, langkah strategis ini kelak semakin banyak masyarakat Indonesia yang berkontribusi dalam pengurangan emisi melalui mobilitas ramah lingkungan.
“Indonesia merupakan negara pertama yang memproduksi secara lokal Yaris Cross. Dengan pengiriman unit Yaris Cross ke sejumlah negara tujuan ekspor ini menandakan bahwa Indonesia terus berorientasi ekspor,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, bahwa langkah tersebut semakin memperkuat produk-produk Toyota Indonesia telah diterima baik dan kompetitid di pasar global.
Di sisi lain, Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono menuturkan, produksi Yaris Cross merupakan bagian dari komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi emisi.
Hadirnya Yaris Cross HEV, lanjut dia, juga untuk memberikan pilihan model elektrifikasi lebih luas termasuk kendaraan hemat bahan bakar bagi beragam lapisan konsumen.
Sebagai informasi, Yaris Cross buatan Indonesia memiliki kandungan lokal hingga 80 persen baik pada versi bensin maupun HEV, dan mengisi segmen SUV kelas B.
Didukung lebih dari 100 perusahaan pemasok lokal lapis pertama (tier 1), ekspor Yaris Cross hanya memiliki sekitar 60 persen dari total volume produksinya sebanyak 1.800 unit per bulan.
“Tujuan ekspor Yaris Cross adalah negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia, sehingga kami berharap dapat berkontribusi ekonomi bagi Indonesia,” jelas Warih.
Seperti diketahui, Yaris Cross HEV menjadi model elektrifikasi kedua yang diproduksi lokal di Indonesia, setelah sebelumnya Toyota Indonesia ‘melahirkan’ Kijang Innova Zenix di pabrik Karawang.
Toyota Yaris Cross menawarkan dua pilihan mesin, yakni bensin 2NR-VE 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 104 hp dengan torsi maksimal 138 Nm.
Sementara opsi mesin hybrid 2NR-VEX 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i mampu melontarkan tenaga puncak 89 hp dan torsi 121 Nm, serta tambahan tenaga 79 hp dan torsi 141 Nm yang dihasilkan dari motor listriknya.
Mesin ini dilengkapi Mode EV dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik canggih untuk menggerakkan as roda depan.
Mode EV memberikan kesempatan kepada Anda merasakan langsung keunikan karakter berkendara sebuah kendaraan listrik murni yang senyap, responsif, dan tidak membutuhkan bahan bakar. [dp/TH]
