DAPURPACU – Temu kumpul dan gathering para pecinta supermoto kembali, Jambore Supermoto Sumatera 2023, kembali digelar pada tahun ini pasca absen selama lima tahun.
Para anggota Kracker Supermoto Chapter Jabotabek tidak ingin melewatkan momen itu, dengan mengirimkan sebanyak 13 rider dan 4 orang Pengurus Pusat plus kru tambahan.
Outlet Mako Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi titik keberangkatan rombongan tepat pukul 24.00 WIB pada 21 Juni lalu. Setelah itu rombongan segera melesat ke Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Bakauheni, Lampung.
Kota Lampung disepakati menjadi titik rest awal sebelum rombongan menuju Palembang melalui lintas tengah yang kemudian bermalam di kota tersebut.
Tepat pukul 15.00 WIB, rombongan sampai di Kota Palembang dan disambut langsung Ketua Kracker Palembang, Mahesa. Rombongan dijamu dengan makanan khas yaitu pempek.
Keesokan harinya, rombongan segera melesat ke tujuan berikutnya yaitu menuju Kota Jambi, lokasi dimana Jambore Supermoto Sumatera digelar. Tepatnya di Muara Bungo.
Tiba pukul 22.00 WIB, rombongan sampai di Jambi dan diterima oleh Agus selaku Ketua Chapter Kracker Supermoto. Rombongan pun diboyong menuju basecamp Jamsog.
Suguhan durian langsung disajikan begitu sampai di sana oleh Founder Supermoto Jambi, Abdi Barber Eng dan Katrok. Paginya rombongan menuju lokasi acara.
Tepat jam 16.00 WIB, Kracker Supermoto Jabotabek tiba di lokasi dan disambut oleh Panitia Jambore Supermoto Sumatera 2023. Mereka pun diuji kemampuan melakukan atraksi freestyle.
Di atas panggung, Penasehat Nasional Koordinator Kracker Jabotabek dan Ketua Chapter Kracker Jabotabek menyerahkan plakat berisikan selamat atas suksesnya gelaran itu.
Setelah itu, rombongan kembali ke Kota Jambi untuk beristirahat guna mengumpulkan lagi tenaga kembali ke Ibu kota keesokan harinya.
Tepat pukul 14.00 WIB, rombongan berangkat menuju Jakarta dengan melalui rute jalur tengah. Istirahat untuk makan di Sorolangun, di kediaman Abdi Ketua Kracker Sorolangun.
Rombongan pun memutuskan untuk bermalam di Lubuk Linggau, sebelum akhirnya kembali berjalan menuju Kota Lampung tengah pada pukul 20.00 WIB.
Sekretariat Kracker Baturaja, Palembang dijadikan titik rest untuk menyapa founder Kracker Indra, yang kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bakauheni untuk kemudian menyeberang ke Merak.
Ketua rombongan sekaligus mantan Ketua Umum Kracker Nasional, Rudi mengaku bangga dapat menghadiri gathering akbar pemilik dan pecinta supermoto di Indonesia.
Dia berharap kegiatan jambore tersebut bisa dilakukan rutin setiap tahun dengan lokasi berbeda-beda tentunya. Rudi memaparkan bahwa rombongan telah menempuh berbagao rintangan selama di perjalanan.
“Total dari jarak tempuh perjalanan tersebut sekitar 2.400 km dengan memakan waktu selama enam hari,” imbuhnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/6).
Menurutnya banyak pengalaman yang didapat oleh seluruh peserta turing selama di perjalanan, mulai dari menikmati kuliner khas, dijamu para bikers sampai dengan motor yang mengalami masalah seperti suspensi jebol, unitrek patah, serta velg bengkok.
Turing ini, lanjut dia, juga mengajarkan kepada para anggota tentang rute medan yang dilewati sepanjang perjalanan termasuk beragam kondisinya.
“Turing ini juga untuk menguji ketahanan riding rombongan, dimana biasanya mereka hanya sebatas city riding dan turing jarak dekat saja,” tutup Rudi. [dp/TH]