DAPURPACU – Pertumbuhan penjualan sepeda motor di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, pasca berakhirnya masa PPKM yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
Tercatat hingga penghujung semester I 2023, penjualan sepeda motor di Tanah Air melonjak sampai 40 persen lebih dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor baru pada periode Januari – Juni mencapai 3.201.930 unit. Sementara di 2022 hanya menggapai 2,2 juta unit.
AISI mengeklaim, lonjakan penjualan terjadi saat menjelang Lebaran. Tepatnya pada Maret 2023, dimana total pengiriman unit motor baru ke diler (wholesales) mencapai 633.155 unit.
Sepanjang Januari – Juni 2023, penjualan unit motor baru masih didominasi jenis skuter matik dengan presentase mencapai 89,46 persen.

Diikuti tipe underbone atau bebek sebanyak 5,30 persen dan sport 5,23 persen. Meski penjualan melonjak, pengiriman motor ke berbagai negara tujuann ekspor mengalami penurunan.
Sektor ekspor sepeda motor pada periode tersebut hanya mencapai 268.722 unit, turun dari 346.547 unit. Berikut rincian penjualan dan ekspor selama semester I 2023:
Penjualan sepeda motor domestik Januari – Juni 2023:
Januari : 615.416 unit.
Februari : 575.502 unit.
Maret : 633.155 unit.
April : 354.323 unit.
Mei 529.771 unit.
Juni 493.763 unit.
Penjualan ekspor sepeda motor Januari – Juni 2023:
Januari : 39.269 unit.
Februari : 45.627 unit.
Maret : 36.962 unit.
April : 41.201 unit.
Mei : 55.743 unit.
Juni : 49.920 unit.