DAPURPACU – Eksistensi merek Chery yang baru berjalan selama satu tahun di pasar otomotif Tanah Air berkat ‘campur tangan’ Chery Automobile dan Pemerintah Indonesia.
Sinergi yang terbangun sejak 2022 itu diyakini menjadi pondasi strategis untuk mewujudkan berbagai kemungkinan kerja sama ke depannya, di salah satu pasar paling menjanjikan di kawasan ASEAN.
Hubungan baik ini juga terus diperkuat dengan berbagai pertemuan, baik di Indonesia maupun di China. Hal itu dibuktikan dari kunjungan delegasi Pemerintahan Indonesia ke Kantor Pusat Chery Automobile di Wuhu, beberapa waktu lalu.
Pada kunjungan yang dilakukan pada 19 Juli lalu itu, para delegasi Indonesia diterima langsung oleh Chairman Chery Automobile, Yin Tongyue dan Shawn Xu, Vice President Chery International dan President PT Chery Sales Indonesia.
Para delegasi ini yaitu Menteri Investasi Indonesia/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan dan Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal, Heldy Satrya Putera.
Hadir juga Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Djauhari Oratmangun; Penasihat Menteri, Yukki Nugrahawan Hanafi, serta Staf Khusus Menteri Investasi, Rizal Calvary.
Shawn mengaku bangga menerima kunjungan delegasi Pemerintahan Indonesia di Chery Automobile dan berbagi informasi tentang bagaimana Chery membangun kendaraan inovatif dengan kecanggihan teknologi dan desain yang menarik.
“Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah Indonesia yang menjadi motivasi untuk terus memajukan industri otomotif di Indonesia, dengan menyediakan produk berkualitas dan memenuhi harapan konsumen yang terus berkembang,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan Pemerintahan Indonesia mengunjungi Chery Styling & Design Center, serta Chery Intelligent & Connected Mega Factory. [dp/TH]
