DAPURPACU – Suzuki memberikan kisi-kisi menarik bagi calon konsumen yang ingin memiliki New XL7 Hybrid, terkait biaya perawatan selama kepemilikan mobil tersebut.
PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) menyebutkan, calon konsumen yang tertarik membeli kendaraan hybrid tidak perlu risau, karena hanya perlu merogoh kantong sebesar Rp15 ribuan per harinya.
Secara rinci, biaya kepemilikan untuk New XL7 Hybrid tipe AT sebesar Rp15.394 per hari dan Rp15.080 per harinya varian transmisi manual selama 5 tahun, yang dihitung dari biaya pajak tahunan dan biaya perawatan berkala.
“Dengan adanya gambaran estimasi biaya kepemilikan yang kami informasikan, kami harap dapat menolong konsumen mempertimbangkan dan menjatuhkan pilihannya kepada New XL7 Hybrid,” ujar Hariadi, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT SIS.
Hariadi mengeklaim, sebanyak 64 persen permintaan konsumen membidik tipe New XL7 Hybrid yang sudah diperlengkapi teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Sebelum melakukan pembelian mobil, ada baiknya calon konsumen melakukan riset terlebih dahulu agar lebih yakin terhadap keputusan yang akan diambil.
Berikut beberapa hal-hal penting untuk dipertimbangkan sebelum membeli kendaraan:
1. Fitur yang sesuai dengan kebutuhan
Industri otomotif berlomba-lomba untuk menghadirkan fitur canggih yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sejalan dengan semangat inovasi, sudah semestinya teknologi memberi dampak nyata untuk efektivitas dan efisiensi penggunaannya.
Semakin banyak fitur yang disematkan, maka sejalan pula dengan kenaikan harga sebuah unit. Penting untuk memilah fitur mana saja yang akan menambah nilai sebuah kendaraan dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
2. Reputasi brand dan layanan aftersales
Sangat penting untuk melihat riwayat pelayanan aftersales dari setiap brand untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan dihadapi.
Penting pula untuk mengetahui reputasi merek dagang kendaraan pilihan, untuk meyakinkan konsumen akan kualitas mobil yang akan dibeli.
3. Biaya kepemilikan unit
Faktor krusial lainnya dalam menentukan pilihan kendaraan adalah biaya jangka panjang yang akan dihadapi konsumen, atau lebih akrab disebut sebagai biaya kepemilikan.
Adapun biaya kepemilikan mengacu pada total biaya perawatan berkala dan pajak tahunan dari kendaraan tersebut selama periode waktu tertentu.
4. Keselarasan dengan kondisi keuangan
Setelah mempertimbangkan ketiga faktor di atas untuk memberikan gambaran pemenuhan kebutuhan dan kepuasan berkendara, maka saatnya menyelaraskan harga dan biaya operasional kendaraan dengan kondisi keuangan pribadi.
Kendaraan dengan biaya operasional yang terjangkau, tentunya akan memberikan rasa ringan dan mengurangi beban pengeluaran pemiliknya.
Biaya kepemilikan unit menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Dalam penghitungannya, biaya ini menghitung seberapa besar biaya perawatan mobil hingga biaya pajak kendaraan tahunan.
Hariadi menambahkan, Suzuki menghadirkan New XL7 Hybrid sebagai kendaraan keluarga yang berkelanjutan, dari segi ramah lingkungan maupun biaya kepemilikan.
Menariknya, masa garansi Lithium-Ion Battery yang dipasangkan pada New XL7 Hybrid berlaku hingga 8 tahun atau 160 ribu kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
“Ini wujud komitmen Suzuki akan jaminan ketahanan Lithium-Ion Battery dan layanan aftersalesnya. Tentunya dengan tetap membudayakan eco-driving pendukung efisiensi bahan bakar kendaraan,” tambahnya.
Biaya Perawatan Berkala
Perawatan berkala merupakan kegiatan penting yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil, hal ini dikarenakan mobil akan diperiksa secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi kendaraan apakah memerlukan penggantian atau pembersihan.
Suzuki sendiri memberikan program free service bagi pelanggan New XL7 Hybrid hingga jarak tempuh 50.000 km. Dalam jangka waktu 5 tahun atau jarak tempuh hingga 100.000 km, biaya service baru akan muncul ketika mobil sudah mencapai 40.000 km dan 60.000 hingga 100.000 km.
Besarnya total biaya perawatan berkala New XL7 Hybrid hingga jarak 100.000 km yaitu Rp6.465.500, atau Rp3.542 per hari untuk transmisi manual dan sebesar Rp6.587.300 atau Rp3.609 per hari untuk tipe AT.
Perawatan berkala tersebut meliputi penggantian fast moving parts, produk Ecstar dan jasa, namun tidak termasuk untuk penggantian parts di luar paket perawatan berkala.
Biaya Pajak Tahunan
Hal lain yang juga harus diperhatikan dan dijadikan bahan pertimbangan bagi pemilik mobil adalah Biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Terdapat perbedaan harga antara transmisi otomatis dan manual.
Untuk New XL7 Hybrid transmisi AT, pajak tahunannya dikenakan Rp4.326.000 per tahun atau jika diakumulasikan selama 5 tahun dan dibagi per hari maka biayanya berkisar Rp11.852.
New XL7 Hybrid mendapat keringanan pajak karena memenuhi persyaratan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.
“Untuk itu, pemilik kendaraan bukan hanya mendapatkan kendaraan yang ramah lingkungan saja, juga kendaraan yang tangguh, efisien dan biaya kepemilikan yang ramah di kantong,” tutup Hariadi. [dp/TH]