DAPURPACU – Pasar sepeda motor yang terus bertumbuh di Indonesia memunculkan animo yang tinggi dari para pelaku industri pendukung untuk menghadirkan dan menawarkan produk unggulannya.
Salah satunya terus datangnya merek-merek helm terbaru guna ‘beradu peruntungan’ di Indonesia. Adalah SMK dan STUDDS, produk helm terbaru yang dipasarkan PT Prakarsa Bangun Sarana.
Ajang pameran GIIAS 2023 menjadi debut kehadiran merek helm lansiran India di hadapan publik Tanah Air, yang dibekali sertifikasi dunia dan lulus Standar Nasional Indonesia (SNI).
Berbekal homologasi dengan hasil uji dan kualitas produksi terbaik, kedua helm tersebut dipasarkan dengan banderol kompetitif untuk para pemilik motor di Tanah Air.
“Kami membawa produk helm berkualitas tinggi melalui merek STUDDS dan SMK untuk pasar roda dua di Indonesia,” kata ujar Avant Tjen, founder PBS disela peluncuran di booth Deride, ICE, BSD City, Tangerang.
Secara rinci, helm STUDDS menyasar pasar menengah kebawah dengan banderol mulai dari Rp250 ribuan sampai Rp400 ribuan. Tiga varian helm ditawarkan yaitu open face, full Face dan modular.
Sementara untuk merek SMK dijual mulai Rp800 ribuan hingga Rp2,7 juta, dimana material yang digunakan pada cangkang helmnya terbuat dari bahan karbon komposit.
Semua helm SMK telah mendapatkan sertifikasi ECE, DOT dan SNI. Seperti diketahui, PT PBS telah dikenal sebagai distributor yang menaungi helm-helm premium seperti Nolan, X-Lite hingga Shoei.
Untuk helm SMK dirancang dengan prinsip penting yang menjadi panduan, yaitu Safety First (Keselamatan Utama), Manufacturing Excellence (Kesempurnaan Proses Produksi), dan Knowledge of Market (Pengetahuan akan Pasar).
Kombinasi ini ditambah dengan pengetahuan pasar global dan teknologi tinggi dari empat pabrik, memastikan helm-helm SMK memberikan fitur-fitur keselamatan tertinggi.
Seluruh varian helm SMK telah mendapatkan tiga sertifikasi penting, yakni ECE 22:05, DOT, serta SNI. Kedua merek helm ini dapat dilihat langsung di booth-nya. [dp/TH]
