DAPURPACU – Veda Ega Pratama membuktikan untuk tampil maksimal di depan publik sendiri, dengan menempati podium tertinggi pada race I Idemitsu Asia Talent Cup seri ketiga, Sabtu.
Supremasi pebalap kelahiran Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, di Mandalika International Street Circuit, Lombok, ini mampu ditunjukkan sepanjang 15 lap berlangsung.
Bahkan, Veda harus berjibaku keras untuk bisa mengamankan posisi dari desakan pebalap asal Jepang, Amon Odaki, hingga akhirnya dia meelakukan kesalahan di tikungan terakhir dan kembali merelakan Veda masuk garis finis.
”Saya mencoba terus fokus sampai pada persaingan ketat di dua lap terakhir dan berhasil finish pertama,” jelas Veda, usai balapan dalam keterangan tertulisnya.
“Senang sekali meraih kemenangan di race pertama ini. Saya akan kembali bekerja keras untuk meraih kemenangan di race kedua besok dan memperlebar jarak poin dengan pebalap lain,” imbuhnya.
Dominasi yang diraih Veda merupakan kelanjutan kesuksesannya setelah meraih tiga kemenangan pada dua seri pertama, yakni di Sepang-Malaysia, serta di Motegi-Jepang.
Performa positif sudah diperolehnya sejak latihan bebas hingga kualifikasi, yang menempatkannya berhasil merebut pole position.
Posisi start terdepan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melepaskan diri sejak awal dari pebalap lain. Kendati demikian, Veda tetap mendapat tekanan kuat dari Odaki, saling susul hingga lap terakhir.
Kemenangan Veda di IATC Mandalika race I ini membuatnya makin kukuh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 120 poin.
Sementara itu, Reykat Yusuf Fadilah hampir saja meraih podium ketiga setelah mampu berada di rombongan depan dan bersaing dengan lima pebalap lain.
Beberapa kali dia berhasil merangsek ke posisi tiga dan kembali tersingkir ke barisan belakang. Ritme balap yang belum terjaga stabil, membuat Reykat harus puas finish di posisi ke-6.
Sedangkan Chessy Meilandri, harus bekerja ekstra untuk memperbaiki performa di race kedua besok, setelah pada race pertama dirinya finish di posisi ke-10.
Pebalap wildcard yang diterjunkan di seri ketiga ini, yaitu Decksa Almer Alfarezel, mampu finish ke-8 meski dirinya sempat membuat kesalahan di sesi kualifikasi.
Juara Thailand Talent Cup 2023 ini harus menjalani hukuman 2 long lap. kemudian Muhamad Kiandra Ramadhipa, juga cukup gemilang dengan mengamankan posisi ke-11.
”Tantangan saya jadi lebih berat untuk bisa menekan ke barisan depan setelah mendapatkan long lap penalty. Saya terus berusaha dan posisi 8 adalah hasil terbaik yang bisa saya dapatkan. Saya akan berusaha lebih kuat di race 2,” ujar Decksa.
Wildcard Moto3 World Championship
Catatan positif dicetak Fadilah Arbi Aditama yang turun sebagai pebalap wildcard di Moto3 World Championship, menemani Mario Suryo Aji di Honda Team Asia.
Pebalap yang saat ini berlaga di FIM JuniorGP, menunjukkan hasil kompetitif setelah dirinya mampu menembus babak kualifikasi kedua (Q2) dan mengamankan posisi start ke-15 atau baris kelima.
”Sirkuit ini bagus dan bersih, sehingga memudahkan adaptasi saya pada racing line. Saat masuk di Q2, saya sudah berusaha dan mencoba untuk meningkatkan kecepatan,” tutur Arbi.
“Namun ini sudah hasil maksimal berada di posisi 15. Saya akan memanfaatkan dengan baik pada race besok untuk mendapatkan hasil terbaik di Mandalika,” ucapnya.
Sementara Mario harus puas memulai balapan dari posisi ke-21 pada gelaran Moto3 World Championship seri Indonesian GP. [dp/TH]
