Raih Pole Position, Tommy Salim Bikin Panas Duo Riders Perancis

DAPURPACU – Peta persaingan di seri pamungkas ‘SuperAdventure International Supermoto Race Seri Kejurnas 2023’ mulai menyusup pada sesi kualifikasi, yang digelar Jumat (27/10) malam.

Atmosfer panas nampak dari setiap peserta di masing-masing kelas yang dilombakan pada sepanjang QTT di Sirkuit Parkir Barat JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Terlebih pada kelas utama yang melombakan empat kategori yaitu Trail 175 Junior, Trail 175 Open, FFA 250 dan FFA 450 International, dimana masing-maisng rider berebut pole position untuk beraksi di final race yang akan dihelat Sabtu (28/10) nanti.

Untuk kelas Trail 175 Junior, Chandra Hermawan akhirnya berhasil meraih pole position dengan mencatatkan waktu tercepat 40,977 detik. Disusul Benaya Farel di posisi kedua.

Farel sendiri saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 163 poin, dan dikawal ketat oleh Chandra diurutan kedua dengan perolehan 141 poin.

Sementara David Cemplon berhasil mengamankan garis start ketiga dengan waktu 41,677, lalu Maliki Somma dan Satria Handika, yang saat ini mengisi slot ketiga klasemen sementara.

Tak kalah seru, di kelas Trail 175 Open, Tommy Salim berhasil mengamankan pole position diikuti Benaya Farel dan Chandra Hermawan diurutan ketiga.

Pada kelas ini, Andrias Lukito akan start di posisi keempat, dan berharap berhasil menggapai juara umum kelas itu dimana saat ini masih kokoh di urutan atas dengan 182 poin.

Adapun di kelas FFA 250, kejar-kejaran torehan waktu tercepat di sesi kualifikasi terjadi antara Farudilla Adam, Tommy Salim, Yaasin Gabriel Somma dan Doni Tata.

Melewati rangkaian kualifikasi dan fase Super Chrono, pole position berhasil direngkuh Tommy dengan catatan waktu 38,921 detik. Diikuti Yasiin dan Farudilla.

Farudilla masih mengisi atas klasemen sementara dengan 190 poin, disusul Tommy 179 poin dan Yasiin di posisi tiga dengan perolehan 159 poin.

Tandem Riders Perancis Berdecak Kagum

Berbeda dengan empat seri sebelumnya yaitu di Tasikmalaya, Boyolali, Surabaya, serta Yogyakarta, putaran final ini dibuka kelas khusus FFA 450 International dengan duo rider supermoto kelas dunia, yaitu Germain Vincenot dan Sylvain Bidart.

Mereka bersaing dengan sejumlah rider elite Indonesia, seperti Tommy, Farudilla, Doni Tata dan Yasiin. Lewat sesi kualifikasi, akhirnya Tommy mampu menumbangkan rider dunia itu dengan meraih pole position.

Usai melahap lintasan sepanjang 800 meter itu, Germain merasa percaya diri bisa meraih hasil maksimal pada race day besok. Hal ini berkat mulusnya sesi free practice dan sesi kualifikasi.

“Lintasannya juga cukup bersih, dan kami merasa tikungannya begitu aman. Mengenai rintangan kayu (tanjakan) kami juga merasa bagus,” jelasnya saat ditemui awak media di paddock.

Sementara Sylvain memprediksi balapan akan berlangsung sengit mengingat para rider top Tanah Air akan terus berupaya mengambil bagian terdepan.

““Besok kami akan berada dalam balapan yang gila, saya rasa akan sangat sulit untuk melakukan overtake di sejumlah tikungan. Namun kami berusaha mencari cara untuk itu. Kami memiliki peluang disejumlah tikungan,” tandasnya. [dp/TH]

Previous articleSKF Indonesia Meluncurkan Produk Baru Pendukung Industri Manufaktur
Next articleRheza Danica Siap Gapai Juara National di Mandalika Racing Series